Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian Bayi Indonesia Turun 90 Persen dalam 50 Tahun

Kompas.com - 14/02/2024, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Angka kematian bayi di Indonesia terus mengalami penurunan selama sekitar 50 tahun terakhir.

Angka kematian bayi adalah banyaknya kematian bayi usia dibawah satu tahun, per 1.000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.

Menurut Long Form Sensus Penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik, angka kematian bayi di Indonesia tercatat 16,85 per 1.000 kelahiran hidup.

Baca juga: Bupati Jekek Tegaskan Wonogiri Manfaatkan KPJ untuk Tekan Angka Kematian Bayi

Angka tersebut menurun drastis bila dibandingkan hasil Sensus Penduduk 2010.

Menurut Sensus Penduduk 2010, angka kematian bayi mencapai 26 kematian per 1.000 kelahiran hidup.

Selama satu dekade atau dalam rentang 2010 hingga tahun 2020, penurunan angka kematian bayi Indonesia mencapai 35 persen

Bila ditarik lebih jauh lagi, angka kematian bayi di Indonesia menurun sangat signifikan dalam sekitar 50 tahun terakhir.

Pada 1971, angka kematian bayi di Indonesia mencapai 145 kematian per 1.000 kelahiran hidup.

Baca juga: Malu Angka Kematian Bayi Masih Tinggi, Menkes: Padahal Negara Sudah Merdeka...

Itu artinya, angka kematian bayi pada 2020 mengalami penurunan mencapai 90 persen bila dibandingkan 1971.

Meski demikian, masih ada permasalah besar berupa disparitas tingkat kematian bayi antarwilayah di Indonesia.

Secara umum, beberapa provinsi terutama di wilayah timur seperti Provinsi Papua, Papua Barat, dan Maluku masih memiliki tingkat kematian bayi yang tinggi.

Berdasarkan hasil Long Form Sensus Penduduk 2020, angka kematian bayi tertinggi berada di Provinsi Papua yaitu sebesar 38,17 kematian per 1.000 kelahiran hidup.

Baca juga: Dalam 4 Bulan, Angka Kematian Bayi di Dompu Capai 18 Kasus

Sedangkan angka kematian bayi terendah berada di Provinsi DKI Jakarta sebesar 10,38 kematian per 1.000 kelahiran hidup.

Angka kematian bayi adalah indikator yang penting untuk mencerminkan keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat.

Bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap lingkungan tempat orangtua bayi tersebut tinggal.

Menurut BPS, kondisi bayi juga sangat erat kaitannya dengan status sosial orangtua mereka.

Angka kematian bayi mencerminkan besarnya masalah kesehatan yang berhubungan langsung dengan kematian bayi seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan lain-lain.

Selain itu, angka kematian bayi juga mencerminkan tingkat kesehatan ibu.

Baca juga: Angka Kematian Bayi di Sembilan Kabupaten di Papua Masih Tinggi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

LSM/Figur
Punya Peran Penting untuk Ketahanan Pangan Dunia, Petani Gurem Masih Terus Diabaikan

Punya Peran Penting untuk Ketahanan Pangan Dunia, Petani Gurem Masih Terus Diabaikan

LSM/Figur
Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

LSM/Figur
Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Pemerintah
Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

LSM/Figur
Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Pemerintah
Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

LSM/Figur
Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Pemerintah
42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

Pemerintah
Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Pemerintah
Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan

Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan

LSM/Figur
Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB, Retno Marsudi: Dunia Masih Belum Sadar Krisis Air

Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB, Retno Marsudi: Dunia Masih Belum Sadar Krisis Air

LSM/Figur
Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Pemerintah
COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

LSM/Figur
Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik Per Tahun

Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik Per Tahun

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau