KOMPAS.com - Angka kematian bayi di Indonesia terus mengalami penurunan selama sekitar 50 tahun terakhir.
Angka kematian bayi adalah banyaknya kematian bayi usia dibawah satu tahun, per 1.000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.
Menurut Long Form Sensus Penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik, angka kematian bayi di Indonesia tercatat 16,85 per 1.000 kelahiran hidup.
Baca juga: Bupati Jekek Tegaskan Wonogiri Manfaatkan KPJ untuk Tekan Angka Kematian Bayi
Angka tersebut menurun drastis bila dibandingkan hasil Sensus Penduduk 2010.
Menurut Sensus Penduduk 2010, angka kematian bayi mencapai 26 kematian per 1.000 kelahiran hidup.
Selama satu dekade atau dalam rentang 2010 hingga tahun 2020, penurunan angka kematian bayi Indonesia mencapai 35 persen
Bila ditarik lebih jauh lagi, angka kematian bayi di Indonesia menurun sangat signifikan dalam sekitar 50 tahun terakhir.
Pada 1971, angka kematian bayi di Indonesia mencapai 145 kematian per 1.000 kelahiran hidup.
Baca juga: Malu Angka Kematian Bayi Masih Tinggi, Menkes: Padahal Negara Sudah Merdeka...
Itu artinya, angka kematian bayi pada 2020 mengalami penurunan mencapai 90 persen bila dibandingkan 1971.
Meski demikian, masih ada permasalah besar berupa disparitas tingkat kematian bayi antarwilayah di Indonesia.
Secara umum, beberapa provinsi terutama di wilayah timur seperti Provinsi Papua, Papua Barat, dan Maluku masih memiliki tingkat kematian bayi yang tinggi.
Berdasarkan hasil Long Form Sensus Penduduk 2020, angka kematian bayi tertinggi berada di Provinsi Papua yaitu sebesar 38,17 kematian per 1.000 kelahiran hidup.
Baca juga: Dalam 4 Bulan, Angka Kematian Bayi di Dompu Capai 18 Kasus
Sedangkan angka kematian bayi terendah berada di Provinsi DKI Jakarta sebesar 10,38 kematian per 1.000 kelahiran hidup.
Angka kematian bayi adalah indikator yang penting untuk mencerminkan keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat.
Bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap lingkungan tempat orangtua bayi tersebut tinggal.
Menurut BPS, kondisi bayi juga sangat erat kaitannya dengan status sosial orangtua mereka.
Angka kematian bayi mencerminkan besarnya masalah kesehatan yang berhubungan langsung dengan kematian bayi seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan lain-lain.
Selain itu, angka kematian bayi juga mencerminkan tingkat kesehatan ibu.
Baca juga: Angka Kematian Bayi di Sembilan Kabupaten di Papua Masih Tinggi
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya