Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2024, 20:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama ATMI Cikarang dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara, Yayasan Wings Peduli mendaur ulang sampah tutup botol menjadi produk guna ulang untuk beasiswa dan rangkul pemulung sebagai garda depan pengelolaan sampah.

Inisiatif ini merupakan dukungan Yayasan Wings Peduli untuk mengatasi sampah plastik dengan produktif, sejalan dengan tema Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024.

Perwakilan Yayasan Wings Peduli Sheila Kansil mengatakan, kolaborasi strategis merupakan kunci meningkatkan produktivitas pengelolaan sampah plastik.

Wings memaksimalkan kreativitas dan kemahiran mahasiswa untuk mengubah plastik menjadi furnitur dan souvenir. Keuntungan ekonominya dapat langsung mereka pakai untuk memenuhi kebutuhan kuliah.

Baca juga: TPS Jakarta Selatan Olah Sampah Jadi Bernilai Tambah

"Sementara di sektor akar rumput, kami merangkul pahlawan pengelolaan sampah yakni pemulung, dengan berkolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara agar distribusi bantuan kesehatan dan sembakonya tepat sasaran,” ujar Sheila, Selasa (20/2/2024).

Dalam kolaborasi ini, Wings Peduli mendonasikan satu ton tutup botol untuk didaur ulang. Tutup botol tersebut lalu dilebur melalui proses compounding dan diolah menjadi berbagai produk baru, seperti meja dan kursi kafe, plakat, hingga lukisan.

Hasil penjualan recycled products ini menjadi salah satu sumber dana beasiswa bagi puluhan mahasiswa pra-sejahtera ATMI Cikarang.

Kerjasama ini juga menjadi ruang bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mereka, yang langsung dikerjakan di ATMI Recycle Studio.

Untuk memperingati momen HPSN 2024, pemerintah mendorong kolaborasi multisektor untuk menjadi salah satu solusi persoalan sampah plastik berkelanjutan yang memadusertakan sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Ketua Kampus Ministri Politeknik Industri ATMI Cikarang Kristiono Puspo menyoroti dampak strategis dari kolaborasi yang tercipta ini.

"Melalui kolaborasi antara sektor swasta dan institusi pendidikan, kami mempersembahkan inovasi yang membuat sampah plastik menjadi peluang "belarasa" beasiswa bagi keluarga pra-sejahtera, serta menjadi jembatan antara kepedulian lingkungan hidup dan industri,” tuturnya.

Layanan Kesehatan dan Sembako Gratis bagi Pemulung

Dalam upaya meningkatkan produktivitas pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan, Yayasan Wings Peduli juga memperhatikan kesejahteraan komunitas pengumpul sampah.

Sebagai langkah awal, diberikan dukungan kepada Yayasan Mahija Parahita Nusantara dalam program “Semangat Sehat Mahija”.

Baca juga: Koperasi Bisa Jadi Motor Bank Sampah, Tingkatkan Ekonomi dan Atasi Masalah

Ini merupakan sebuah program yang memberikan layanan kesehatan gratis guna meningkatkan taraf hidup.

Selain itu dukungan berupa 1.500 paket sembako juga telah didistribusikan pada kegiatan di area Jabodetabek selama dua bulan.

Hingga saat ini, Yayasan Wings Peduli telah mengedukasi lebih dari 20.000 orang di berbagai daerah di Indonesia untuk melakukan pemilahan dari rumah.

Kegiatan aksi bersih sungai, laut, dan kali bersama masyarakat, mendorong fasilitas pengelolaan sampah seperti pembangunan TPS, pemberian trash boom dan tempat sampah bagi petugas DLH, hingga peresmian Bank Sampah di area padat penduduk di Jakarta, terus dilakukan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau