Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3,1 Juta Siswa Indonesia Belum Dapat Air Bersih di Sekolah

Kompas.com - 27/02/2024, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan, masih ada 3,1 juta peserta didik di Indonesia yang belum memiliki sumber air bersih di sekolah mereka hingga kini.

Hal tersebut disampaikan Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Iwan Syahril dalam Peluncuran Peta Jalan Sanitasi Sekolah 2024-2030 di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Selain itu, masih ada 8,9 juta anak Indonesia yang belum memiliki akses sarana sanitasi yang layak, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Praktik Baik Penyusunan Sanitasi di Sekolah Perlu Dikembangkan

Data selanjutnya menyebutkan, hanya tiga dari empat satuan pendidikan pada semua jenjang yang memiliki fasilitas cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Iwan menyampaikan, kesehatan siswa baik dari sisi jiwa dan raga akan sangat memengaruhi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

Dia menuturkan, Kemendikbudristek telah mendorong satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas kesehatan siswa melalui gerakan sekolah sehat (GSS).

Gerakan ini berfokus pada lima aspek yaitu sehat bergizi, sehat imunisasi, sehat fisik, sehat jiwa, dan sehat lingkungan.

Baca juga: 5 Dampak Sanitasi Buruk terhadap Kesehatan Balita

Berkaitan dengan sehat lingkungan, Kemendikbudristek mengimbau satuan pendidikan untuk mewujudkan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuk ketersediaan sanitasi yang baik.

Akses sanitasi sekolah yang dimaksud meliputi pemenuhan air bersih yang layak dan cukup, akses sanitasi dasar berupa jamban terpisah dalam kondisi baik dan dapat digunakan, serta fasilitas cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun dan air mengalir.

Beberapa penelitian di tingkat global menunjukkan ketersediaan sanitasi sekolah yang memadai memberikan dampak pada indikator di sektor kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, dan ekonomi.

Baca juga: 27 Juta Anak Tak Punya Akses Sanitasi Dasar di Sekolah, Ini Kepedulian WINGS

Untuk mendukung upaya tersebut, Kemendikbudristek menyediakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik pendidikan berupa pembuatan toilet baru dan merehabilitasi toilet.

Iwan juga mengajak pemerintah daerah (pemda) untuk memberikan perhatiannya terhadap sanitasi sekolah termasuk menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Kepada satuan pendidikan yakni kepala sekolah juga diharapkan dapat memprioritaskan anggaran untuk operasional dan perawatan sanitasi sekolah.

"Kami yakin dengan semua kita bergotong royong harapan tersebut akan dapat tercapai. Kerja sama semua pihak akan dapat mewujudkan sekolah-sekolah sehat di Indonesia," kata Iwan.

Baca juga: Enam Remaja Beraksi, Bangun Akses Air Bersih dan Sanitasi Warga

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya
Mikroba Jadi Solusi Alami untuk Laut Tercemar Tumpahan Minyak
Mikroba Jadi Solusi Alami untuk Laut Tercemar Tumpahan Minyak
Pemerintah
Dilema AC, Menyejukkan Rumah, Memanaskan Bumi
Dilema AC, Menyejukkan Rumah, Memanaskan Bumi
LSM/Figur
WWF: Koridor Harimau Terputus, Dampak Genetik dan Ekologinya Serius
WWF: Koridor Harimau Terputus, Dampak Genetik dan Ekologinya Serius
LSM/Figur
Ahli Konservasi Ungkap Chaos yang Mungkin Terjadi jika Harimau Hilang dari Bumi
Ahli Konservasi Ungkap Chaos yang Mungkin Terjadi jika Harimau Hilang dari Bumi
LSM/Figur
Laporan PBB: Kelaparan Turun Tipis ke 8,2 Persen, tetapi Ketimpangan Makin Menganga
Laporan PBB: Kelaparan Turun Tipis ke 8,2 Persen, tetapi Ketimpangan Makin Menganga
Pemerintah
Proyek Energi Terbarukan Melonjak, Sayangnya Gugatan HAM-nya Juga Naik
Proyek Energi Terbarukan Melonjak, Sayangnya Gugatan HAM-nya Juga Naik
Pemerintah
Kesehatan Kita Butuh Pemeriksaan Rutin, Indonesia Kini Punya Alatnya
Kesehatan Kita Butuh Pemeriksaan Rutin, Indonesia Kini Punya Alatnya
LSM/Figur
Riset Ahli Ungkap, Kearifan Lokal Saja Tak Mempan Lindungi Harimau Sumatera
Riset Ahli Ungkap, Kearifan Lokal Saja Tak Mempan Lindungi Harimau Sumatera
Pemerintah
BKSDA Aceh Beri Panduan Cegah Konflik Manusia dengan Harimau Sumatera
BKSDA Aceh Beri Panduan Cegah Konflik Manusia dengan Harimau Sumatera
Pemerintah
Krisis Iklim Picu Kerugian Rp 550 T, Transisi Energi Mutlak untuk Pertumbuhan Ekonomi
Krisis Iklim Picu Kerugian Rp 550 T, Transisi Energi Mutlak untuk Pertumbuhan Ekonomi
LSM/Figur
Indeks Investasi Hijau: Bank Nasional Masih Setengah Hati Dukung Transisi Hijau
Indeks Investasi Hijau: Bank Nasional Masih Setengah Hati Dukung Transisi Hijau
LSM/Figur
Kisah Fitryanti, Akademisi yang Aktif Lindungi Penyu dan Beri Edukasi Masyarakat Papua
Kisah Fitryanti, Akademisi yang Aktif Lindungi Penyu dan Beri Edukasi Masyarakat Papua
LSM/Figur
Di Indonesia Harimau Terancam Karhutla, di Nepal Ancamannya Proyek Kereta
Di Indonesia Harimau Terancam Karhutla, di Nepal Ancamannya Proyek Kereta
LSM/Figur
Negara Berkembang Terjebak Ketergantungan Komoditas, Perlu Ciptakan Nilai Tambah
Negara Berkembang Terjebak Ketergantungan Komoditas, Perlu Ciptakan Nilai Tambah
Pemerintah
Pertagas Tanam Mangrove di Pesisir Indramayu
Pertagas Tanam Mangrove di Pesisir Indramayu
BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau