Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktik Baik Penyusunan Sanitasi di Sekolah Perlu Dikembangkan

Kompas.com, 27 Februari 2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Berbagai upaya praktik baik dalam penyusunan sanitasi sekolah perlu dikembangkan.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Bidang Sanitasi Direktorat Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kementerian PPN/Bappenas Wahanudin Laisa dalam peluncuran Peta Jalan Sanitasi Sekolah 2024-2030 di Jakarta, Senin (26/2/2024).

"Terkait dengan isu bagaimana mendorong pemerintah daerah (pemda) berkolaborasi bahwa kita menyadari urusan sanitasi tidak bisa dilakukan oleh satu instansi," ujar Wahanudin, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: 5 Dampak Sanitasi Buruk terhadap Kesehatan Balita

Wahanudin menuturkan upaya penyusunan sanitasi sekolah tidak bisa dikembangkan hanya oleh satu instansi, melainkan memerlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak.

Dia menjelaskan, urusan menciptakan sanitasi sekolah yang baik memang merupakan tugas wajib pemda.

Akan tetapi, pemerintah pusat tidak bisa menyerahkan seluruhnya begitu saja mengingat masing-masing daerah memiliki tantangan tersendiri.

"Tidak bisa dibiarkan saja pemda itu melakukan ini karena banyak yang nasibnya tidak baik seperti kapasitas fiskal yang berbeda-beda dan soal pendanaan. Belum lagi pemda tidak tahu memulainya seperti apa," ujar Wahanudin.

Baca juga: 27 Juta Anak Tak Punya Akses Sanitasi Dasar di Sekolah, Ini Kepedulian WINGS

Menurut dia, kolaborasi dan koordinasi perencanaan sanitasi sekolah perlu dilakukan oleh berbagai pihak setiap tahunnya dan terhadap setiap program.

Pelibatannya mencakup stakeholder di tingkat pusat sampai pada kerja-kerja sanitasi sekolah di lokasi kegiatan.

Selain itu, sinergi dan konsolidasi juga harus terlaksana seperti advokasi kegiatan sanitasi kepada kepala daerah hingga menerapkan konsep sanitasi sekolah yang terintegrasi sehingga memperbesar peluang keberlanjutan.

Baca juga: Enam Remaja Beraksi, Bangun Akses Air Bersih dan Sanitasi Warga

Dia menambahkan, pengarusutamaan isu sanitasi sekolah ke dalam program atau kegiatan, baik di tingkat nasional maupun daerah, juga merupakan upaya penting.

Tak hanya itu, pengembangan manajemen pengetahuan juga penting terhadap data pokok pendidikan (dapodik) sebagai data acuan sanitasi yang valid dan reliabel serta analisa data yang tepat untuk penyusunan strategi sanitasi sekolah yang akurat.

“Seluruh kegiatan sanitasi sekolah harus terdokumentasi dengan baik,” kata Wahanudin.

Baca juga: Daftar Indikator Tujuan 6 SDGs Air Bersih dan Sanitasi Layak

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Pemerintah
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
LSM/Figur
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Swasta
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Pemerintah
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
LSM/Figur
Subsidi LPG 3 Kg Diproyeksikan Turun 21 Persen, Jaringan Gas Jadi Alternatifnya
Subsidi LPG 3 Kg Diproyeksikan Turun 21 Persen, Jaringan Gas Jadi Alternatifnya
LSM/Figur
Laut Kunci Atasi Krisis Pangan Dunia, tapi Indonesia Tak Serius Menjaga
Laut Kunci Atasi Krisis Pangan Dunia, tapi Indonesia Tak Serius Menjaga
LSM/Figur
Konsumen Gandrungi Kendaraan Listrik, Penjualan Baterai EV Naik 9 Kali Lipat
Konsumen Gandrungi Kendaraan Listrik, Penjualan Baterai EV Naik 9 Kali Lipat
LSM/Figur
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
LSM/Figur
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Pemerintah
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
Pemerintah
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
LSM/Figur
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau