Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Makin Besar, 39 Pekerja Sosial Dilatih Pendampingan Remaja dan Pemuda

Kompas.com - 05/03/2024, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Sebanyak 39 pekerja sosial dari pendamping forum anak, karang taruna, dan pengurus ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Jakarta mendapat pelatihan pendampingan remaja.

Pelatihan tersebut digelar oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) bekerja sama dengan Dinas Sosial Jakarta dalam proyek Social Rehabilitation Support for Vulnerable Youth in Jakarta (STARLET) selama 14 bulan sejak Desember 2022.

Proyek STARLET bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan ketahanan diri ratusan remaja dan pemuda rentan melalui pendampingan serta perbaikan layanan panti kesejahteraan sosial.

Baca juga: Punya Potensi Besar, Desa Wisata di Gorontalo Ikuti Pelatihan Pemasaran

Pelatihan tersebut menggunakan Modul Lifeskill yang dikembangkan WVI bersama para pakar, utamanya psikolog.

Terdapat 13 topik di dalam modul ini yang menyasar pemberdayaan personal seperti berkomunikasi secara efektif, kemampuan belajar seperti berpikir kritis dan kreatif, employability seperti disiplin dan wirausaha, serta active citizen seperti berempati.

Semua topik dibuat untuk melengkapi kecakapan dasar hidup agar membantu perkembangan remaja dan pemuda secara holistik.

Penyuluh Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Amalia mengatakan, beberapa materi yang dia dapatkan bakal diaplikasikan untuk pelaksanaan penyuluhan bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) penerima manfaat di Unit Informasi dan Layanan Sosial (UILS) Kecamatan Kemayoran.

Baca juga: RI Diusulkan Jadi Pusat Pelatihan Petani Muda Asia Pasifik

Sementara itu, Project Manager STARLET WVI Niken Puspita menyampaikan, pihaknya melatih pekerja sosial untuk diteruskan kepada remaja dan pemuda dampingan mereka.

“Harapannya, para remaja dan pemuda tersebut semakin terampil dan cakap dalam menjawab tantangan kehidupan yang semakin kompleks,” kata Niken dalam siarang pers yang diterima Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Dia menambahkan, modul tersebut mengajarkan pengenalan, manajemen diri, kesiapan memasuki dunia kerja, dan menjadi menjadi warga negara yang berperan aktif serta bertanggung jawab.

Seorang peserta dari sentra yang difasilitasi Kementerian Sosial Sugiyo menuturkan, modul tersebut sangat bermanfaat bagi remaja karena mereka harus tahu perkembangan teknologi untuk mencegah hal-hal negatif.

Baca juga: Gelar Pelatihan Nutrisi, Musim Mas Jangkau Lebih Banyak Perempuan di Perkebunan

Remaja harus sering diajak musyawarah, dan pentingnya sosialisasi tentang kenakalan remaja dan dampaknya, tentang pergaulan bebas dan pemakaian obat-obatan terlarang,” kata Sugiyo.

Setelah rangkaian pelatihan selesai, WVI juga melibatkan para pekerja sosial tersebut dalam pengembagan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) agar penerapannya lebih kontekstual.

RPP akan dilaksanakan di salah satu panti sosial di Jakarta yang menjadi percontohan Proyek STARLET.

Sebanyak 63 RPP telah dikembangkan dan siap diimplementasikan oleh fasilitator yang akan meneruskan kepada seluruh remaja dan pemuda di panti.

Baca juga: Musim Mas dan Bunge Kerjasama Pelatihan PPL Perdana di Kalimantan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Pemerintah
Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Pemerintah
Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

LSM/Figur
Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Pemerintah
BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BUMN
Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Swasta
Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Pemerintah
Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Swasta
'Bahan Kimia Abadi' PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

"Bahan Kimia Abadi" PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

Pemerintah
Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Swasta
Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Pemerintah
Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

BrandzView
China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

Pemerintah
Kembangkan Rumput Laut, Start Up Banyu Raih pendanaan dari Intudo Ventures

Kembangkan Rumput Laut, Start Up Banyu Raih pendanaan dari Intudo Ventures

Swasta
100 Hari Prabowo-Gibran, Ini Pejabat Energi dan Lingkungan dengan Skor Tertinggi hingga Terendah

100 Hari Prabowo-Gibran, Ini Pejabat Energi dan Lingkungan dengan Skor Tertinggi hingga Terendah

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau