Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Provinsi dengan Dokter Terbanyak di Indonesia

Kompas.com - 12/03/2024, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah dokter di sebuah wilayah merupakan salah satu indikator akses pelayanan kesehatan bagi warga di daerah tersebut.

Meski demikian, persebaran dokter di Indonesia masih belum merata. Jawa menjadi tempat dengan dokter terbanyak.

Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) dalam Statistik Indonesia 2024, jumlah dokter di Jawa mencapai 104.922 orang.

Baca juga: 10 Provinsi dengan Dokter Paling Sedikit, Mayoritas di Indonesia Timur

Untuk diketahui, jumlah dokter di seluruh Indonesia tercatat 183.648 orang. Itu berarti, lebih dari separuh atau tepatnya 57,13 persen dokter menumpuk di Jawa.

Jumlah dokter dalam publikasi BPS tersebut mencakup dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis.

Dari jumlah dokter di seluruh Indonesia, Provinsi Jawa Barat menjadi daerah dengan jumlah dokter terbanyak yakni 27.091 orang.

Provinsi kedua dengan jumlah dokter terbanyak adalah Jawa Timur dengan 23.047 orang.

Berikut 10 provinsi dengan jumlah dokter terbanyak di Indonesia menurut BPS:

Baca juga: Mayoritas Dokter Menumpuk di Jawa, Papua Paling Sedikit

  1. Jawa Barat: 27.091 orang
  2. Jawa Timur: 23.047 orang
  3. DKI Jakarta: 22.724 orang
  4. Jawa Tengah: 18.143 orang
  5. Sumatera Utara: 10.009 orang
  6. Banten: 9.250 orang
  7. Sulawesi Selatan: 6.758 orang
  8. Bali: 6.726
  9. Riau: 5.011 orang
  10. Sumatera Selatan: 4.769

Di sisi lain, wilayah Papua menjadi daerah dengan kehadiran dokter paling sedikit di Indonesia. Jumlah dokter di enam provinsi di Papua menurut BPS adalah 2.571 orang.

Jumlah tersebut hanya 1,40 persen saja dari total dokter se-Indonesia atau hanya 2,45 persen saja dari jumlah dokter di Jawa.

Selain Papua, beberapa daerah juga memiliki kehadiran dokter yang sedikit. Mayoritas situasi ini terjadi di Indonesia Timur.

Baca juga: 30 Dokter Hewan di NTT Dilatih Hadapi Wabah Penyakit Ternak

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Residivis Kasus Pembalakan Liar di Riau Terancam 5 Tahun Penjara
Residivis Kasus Pembalakan Liar di Riau Terancam 5 Tahun Penjara
Pemerintah
BLDF Revitalisasi Taman Museum RA Kartini, Tanam Bunga hingga Pohon Herbal
BLDF Revitalisasi Taman Museum RA Kartini, Tanam Bunga hingga Pohon Herbal
Swasta
Antisipasi Karhutla di Sumsel, Menteri LH Gandeng Gapki Siapkan Langkah Mitigasi
Antisipasi Karhutla di Sumsel, Menteri LH Gandeng Gapki Siapkan Langkah Mitigasi
Pemerintah
UNDP Indonesia dan Biji-biji Initiative Bekali 30.000 Pemuda dengan Keterampilan Digital
UNDP Indonesia dan Biji-biji Initiative Bekali 30.000 Pemuda dengan Keterampilan Digital
LSM/Figur
Beracun dan Berbahaya, KLH Minta Daerah Siapkan Rencana Bebas Merkuri
Beracun dan Berbahaya, KLH Minta Daerah Siapkan Rencana Bebas Merkuri
Pemerintah
Ruang Hijau Tidak Cukup, Kota-kota Kita Perlu Diliarkan Kembali
Ruang Hijau Tidak Cukup, Kota-kota Kita Perlu Diliarkan Kembali
LSM/Figur
Novotel Gagas Menu Ramah Iklim: Tanpa Seafood Terancam Punah, Lebih Banyak Plant-Based
Novotel Gagas Menu Ramah Iklim: Tanpa Seafood Terancam Punah, Lebih Banyak Plant-Based
Swasta
Beruang Madu yang Nyasar ke Permukiman di Kampar Selamat, Kini Dilepasliarkan
Beruang Madu yang Nyasar ke Permukiman di Kampar Selamat, Kini Dilepasliarkan
Pemerintah
Efisiensi Energi Jadi Prioritas, Dua Pertiga Industri Global Tambah Anggaran
Efisiensi Energi Jadi Prioritas, Dua Pertiga Industri Global Tambah Anggaran
Swasta
Bagaimana AI Membantu Industri Mode Kurangi Limbah Tekstil?
Bagaimana AI Membantu Industri Mode Kurangi Limbah Tekstil?
Pemerintah
Dituduh Manipulasi Pasar Batu Bara lewat ESG, BlackRock Melawan
Dituduh Manipulasi Pasar Batu Bara lewat ESG, BlackRock Melawan
Swasta
India Alami Musim Hujan Paling Dini dalam 14 Tahun, Bawa Berkah Sekaligus Musibah
India Alami Musim Hujan Paling Dini dalam 14 Tahun, Bawa Berkah Sekaligus Musibah
Pemerintah
IPB Temukan Parasitoid Baru, Basmi Hama Padi dan Ubah Cara Pandang soal Alang-alang
IPB Temukan Parasitoid Baru, Basmi Hama Padi dan Ubah Cara Pandang soal Alang-alang
LSM/Figur
Australia Pinjamkan 15 Juta Dollar AS untuk Ekspansi PLTP Muara Laboh
Australia Pinjamkan 15 Juta Dollar AS untuk Ekspansi PLTP Muara Laboh
Pemerintah
Menteri LH Pidanakan Pengelola Bantargebang karena Langgar Sanksi Administrasi
Menteri LH Pidanakan Pengelola Bantargebang karena Langgar Sanksi Administrasi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau