Fabby menuturkan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Jawa Barat menjadi tiga provinsi dengan UKM beremisi terbesar berdasarkan survei.
Dia menambahkan, tidak ada pilihan lain kecuali memprioritaskan UKM menuju arah yang berkelanjutan ke depannya.
Hal ini mengingat besarnya kontribusi mereka terhadap perekonomian dan tingginya emisi yang dihasilkan dari semua UKM.
Fabby menuturkan, para pembuat kebijakan harus mulai melakukan identifikasi peluang dan tantangan bagi UKM untuk melakukan dekarbonisasi.
"Menyusun target dan strategi serta memberikan dukungan baik itu teknis maupun finansial kepada para pelaku UKM agar dapat atau mampu untuk menurunkan emisi GRK," jelas Fabby.
Baca juga: Komitmen Pemerintah Indonesia Kurangi Emisi Gas Metana Dipertanyakan
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya