Penurunan produktivitas sawit tersebut berpotensi melebarkan ekspansi perkebunan dan mengancam deforestasi yang lebh luas.
"Ini sangat disayangkan. Di satu sisi menggenjot biodisel, tapi di sisi lain mengorbankan hutan kita yang tersisa," kata Eliza.
Untuk mencegah deforestasi lebih lanjut, salah satu upaya yang bisa dilakukan agar produktivitas sawit adalah dengan peremajaan tanaman.
Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia Iqbal Damanik mengatakan, perluasan lahan sawit berarti mengancam penambahan deforestasi.
Bila biodiesel B50 diimplementasikan, luas kebun sawit untuk memenuhi permintaan minyak sawit mentah dapat mencapai 23 juta hektare pada 2042.
Baca juga: Sektor Kontruksi dan Industri Sawit Topang Pertumbuhan Ekonomi Bangka Belitung
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya