Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimantan Selatan Diminta Jadi Percontohan Rehabilitasi DAS

Kompas.com, 1 April 2024, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diminta menjadi percontohan penanaman pohon di dalam dan di luar kawasan hutan atau rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hanif Faisol di Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (31/3/2024).

Hanif menuturkan, KLHK mendukung pemerintah provinsi setempat terkait dengan keberhasilan program rehabilitasi DAS yang konsisten dilakukan sejak 2017 hingga berhasil memulihkan 184.102 hektare lahan kritis.

Baca juga: Antibiotik dan Logam Berat Cemari Sungai Code serta Winongo

Dia menuturkan, salah satu lokasi yang menjadi fokus penanaman adalah kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

"Dan rehabilitasi DAS PT Adaro Indonesia di Gunung Pamaton, Kabupaten Banjar," ujar Hanif usai memimpin penanaman pohon di Gunung Pamaton, sebagaimana dilansir Antara.

Dia menyebutkan lokasi penanaman tersebut tidak terlalu jauh jaraknya dari Ibu Kota Provinsi Kalsel, yakni sekitar 20 kilometer lebih. Karenanya lokasi rehabilitasi DAS itu diharapkan dapat menjadi etalase di Kalsel.

Baca juga: Perhatian Pemerintah terhadap Angkutan Sungai Minim, Ini Usul Pengamat

Hanir berukar, sebagian kawasan KHDTK ULM di Gunung Pamaton seluas 600 hektare mengalami kebakaran pada 2023.

"Lalu upaya rehabilitasi DAS telah dimulai melalui kegiatan penanaman serentak sejak awal musim penghujan pada beberapa bulan belakangan," ujar Hanif.

Dia memastikan, pihaknya terus mengawal kegiatan rehabilitasi DAS di kawasan lahan kritis seluruh Indonesia yang mencapai luas 3 juta hektare, termasuk di Kalsel.

Baca juga: 7 Sungai Paling Tercemar di Dunia

Hanif juga berharap peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia dapat terus ditekan dengan berbagai upaya untuk mempercepat proses pemulihan lahan kritis.

Dia menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalsel dan ULM harus berhasil menangani rehabilitasi DAS dengan baik agar menjadi percontohan.

"Sebagaimana keberhasilan UGM yang menangani Gunung Kidul ataupun IPB dengan Gunung Walat. Begitu pula Kalimantan Selatan dengan Gunung Pamaton," ujar Hanif.

Baca juga: Peringati Hari Sungai Ciliwung 2023, GCB Dukung Waste to Energy

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
Pemerintah
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Swasta
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau