Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Terbaru: Perubahan Iklim Dapat Pengaruhi Ketepatan Waktu

Kompas.com - 31/03/2024, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Perubahan iklim rupanya berimbas terhadap ketepatan waktu di seluruh dunia.

Untuk diketahui, perubahan iklim karena pemanasan global telah membuat banyak es di kutub utara dan kutub selatan mencair.

Mencairnya es di kutub Bumi menambah volume air sehingga memengaruhi distribusi massa air laut yang pada akhirnya memperlambat rotasi planet ini.

Dampaknya, pencatatan waktu global perlu dikurangi satu detik dalam beberapa tahun mendatang.

"Pemanasan global telah memengaruhi ketepatan waktu global," tulis Duncan Carr Agnew penulis dari penelitian berjudul "A global timekeeping problem postponed by global warming" yang diterbitkan di jurnal Nature, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Perempuan Berperan Besar Memitigasi Perubahan Iklim

Penghitungan waktu Bumi

Sebagian besar negara-negara di dunia saat ini menyepakati standard waktu Universal Time Coordinated (UTC) atau Waktu Universal Terkoordinasi.

Standard ini menghitung waktu berdasarkan rotasi Bumi, sebagaimana dilansir BBC.

Akan tetapi, laju rotasi Bumi tidaklah konstan, bisa berubah tergantung pada apa yang terjadi di kerak Bumi dan inti luar Bumi yang berbentuk cair.

Karena rotasi Bumi tidak konstan, maka para peneliti secara teratur mengoreksi penghitungan waktu.

Baca juga: Perempuan Lebih Rentan Terdampak Perubahan Iklim, Ini Sebabnya

Sejak 1970-an, total sudah ada 27 detik waktu yang sudah ditambahkan ke jam global.

Di sisi lain, saat ini Bumi tengah mengalami percepatan yang disebabkan oleh inti luar planet Bumi.

Sangat sedikit yang diketahui tentang apa yang terjadi sekitar 1.800 mil di bawah permukaan Bumi ini, dan tidak jelas mengapa kecepatan inti luar Bumi dapat berubah.

Penelitian terbaru yang ditulis Agnew tersebut menemukan, pencairan es yang disebabkan oleh perubahan iklim telah mengimbangi percepatan yang terjadi.

Dan untuk kali pertama sejak lebih dari 40 tahun lalu, waktu kemungkinan dikurangi satu detik pada 2026.

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Rencana Aksi Nasional Gender dan Perubahan Iklim

Berpengaruh besar

Meski waktu yang dikurangi hanya satu detik, dampak yang ditimbulkan tidan bisa dianggap remeh.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau