Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Faktor Penyebab Kecelakaan yang Wajib Pahami Pemudik Roda Dua

Kompas.com - 09/04/2024, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Guru Besar Bidang Transportasi Universitas Indonesia (UI) Profesor Sutanto Soehodho mengatakan, pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran.

"Tiga faktor penyebab terjadinya kecelakaan sepeda motor yakni manusia (pengendara), kendaraan, dan lingkungan," kata Sutanto di Depok, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (9/4/2024).

Dia menyampaikan, orang yang sakit, kurang fit, serta kelelahan saat berkendara memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi.

Baca juga: Kurangi Sampah Lebaran, Akademisi Ajak Shalat Id Tanpa Koran

Kelelahan dapat muncul karena waktu berkendara yang terlalu lama tanpa istirahat, bisa disebabkan oleh jarak yang jauh atau kondisi macet.

Banyak masyarakat yang memilih sepeda motor untuk mudik karena kendaraan ini bersifat fleksibel dan hemat.

Di sisi lain, sepeda motor memiliki risiko jika menempuh perjalanan jarak jauh. Apalagi bila muatannya berlebihan

"Perjalanan mudik kadang-kadang satu motor memuat suami-istri dan anaknya, ditambah dengan beban muatan barang yang dibawa. Ini tentu sangat berbahaya. Apalagi, badan motor tidak bisa melindungi penggunanya, justru badan kita yang melindungi motor, sehingga jika terjatuh, pengendara berisiko terluka parah," ujar Sutanto.

Selain itu, seseorang yang menempuh jarak yang tidak terlalu jauh tetapi kondisi lalu lintas macet juga dapat dapat menimbulkan kelelahan, baik secara fisik maupun emosional. Hal ini dapat memengaruhi kebiasaan dan kemampuan motorik seseorang saat berkendara.

Baca juga: Mudik Lebaran Bisa Pakai Aplikasi BNPB untuk Pantau Risiko Bencana

Faktor kedua penyebab kecelakaan yaitu kendaraan juga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

Rem yang aus, ban yang botak, sistem penerangan yang tidak berfungsi atau masalah lainnya dapat menyebabkan terjadinya hilang kendali saat mengemudi. Selain itu, masalah lingkungan juga menjadi faktor penyebab kecelakaan.

Faktor ketiga penyebab kecelakaan adalah lingkungan yang meliputi kondisi alam, cuaca, dan infrastruktur jalan.

Kondisi jalan yang tidak rata, berlubang atau licin, serta penerangan jalan yang tidak memadai dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengendara motor.

Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, BMKG Siap Terapkan Modifikasi Cuaca

Kenali rute

Sutanto menyarankan para pengendara motor untuk menghindari rute yang tidak dikenali.

Selain kondisi alamnya yang tidak familiar, keamanan dan keselamatan pengendara juga berisiko, misalnya daerah yang dilewati ternyata memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi.

"Mereka sebaiknya mencari informasi seputar rute, cuaca, titik rawan kecelakaan, fasilitas kesehatan, rest area, dan informasi penting lainnya sebelum melakukan perjalanan," tutur Sutanto.

Pengendara motor juga diimbau untuk menghindari jalur yang dipenuhi kendaraan logistik dan komersial seperti truk.

Baca juga: Momen Mudik Lebaran Bisa Perkuat Ekonomi Desa Wisata

Karena, saat momen Lebaran permintaan logistik juga tinggi sehingga pergerakan kendaraan komersial turut meningkat.

Mereka yang melakukan perjalanan dengan jarak lebih dari 50 kilometer sebaiknya tidak membawa penumpang tambahan, karena faktor kelelahan akan sangat luar biasa. Upayakan pengendara untuk beristirahat secara berkala.

Sutanto mengimbau pemudik agar memilih moda transportasi yang tepat jika menempuh perjalanan jauh seperti mudik.

"Apalagi, jika pemudik lebih dari satu orang, alangkah baiknya mereka menggunakan kendaraan umum dan mengirimkan sepeda motornya melalui jasa pengiriman, misalnya melalui kereta api atau kapal laut, sehingga pemudik selamat sampai tujuan," ujar Sutanto.

Baca juga: 5 Rekomendasi Hampers Lebaran Ramah Lingkungan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau