Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMHS Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Terdampak Banjir Sumbar

Kompas.com - 16/04/2024, 15:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Ikut dalam menyalurkan bantuan, Hospital Director RSU Bunda Padang, dr. Helgawati. “Dalam kondisi setelah bencana banjir, kami melihat peningkatan signifikan dalam prevalensi penyakit di kalangan masyarakat yang terdampak seperti penyakit menular, penyakit kulit hingga diare," ujarnya.

"Lewat tim medis yang kompeten dan terampil, BMHS melalui RSU Bunda Padang menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat Padang yang terdampak banjir," tambah dr. Helgawati.

"Tentunya, kami berharap bantuan ini dapat membantu mengatasi masalah kesehatan yang muncul dan memastikan bahwa para korban bencana alam mendapatkan perawatan yang optimal,” pungkasnya.

Inisiatif bantuan pemulihan bencana ini merupakan bagian dari nilai-nilai perusahaan yang diusung BMHS dalam diwujudkan dalam pelayanan kesehatan optimal secara berkesinambungan untuk setiap individu dan seluruh keluarga Indonesia.

Dalam rangka HUT ke-51 tahun, BMHS juga akan menyelenggarakan sejumlah rangkaian CSR skrining kesehatan wanita seperti skrining kanker payudara dan kanker serviks di unit-unit rumah sakit milik BMHS.

Baca juga: Peduli Kesejahteraan Masyarakat Sekitar, IWIP Realisasikan Program CSR Pendidikan hingga Lingkungan

“Rangkaian kegiatan CSR kami ini terutama skrining kesehatan merupakan bagian dari upaya serta wujud nyata komitmen BMHS dalam mendukung transformasi kesehatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan," jelas dr. Ivan.

"Kami percaya bahwa melalui dukungan solid berbagai pihak multidisiplin akan mengakselerasi transformasi kesehatan di Indonesia,” tutup Ivan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

LSM/Figur
Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Pemerintah
Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Pemerintah
China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau