Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Resmikan Daycare dan Sekolah Harmoni Montessori

Kompas.com, 20 April 2024, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) secara
resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan.

Fasilitas ini diresmikan oleh Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro serta didampingi oleh para Direksi Hutama Karya, Direksi PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), Direksi PT HK Realtindo (HKR) dan Ketua Srikandi Hutama Karya di Gedung The H Residence, Jumat (19/4/2024).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menggarisbawahi pentingnya fasilitas Daycare di perusahaan BUMN sebagai bentuk dukungan agar orang tua bisa bekerja dengan efektif tanpa mengabaikan kebutuhan anak.

Baca juga: HK Antar 417 Peserta Mudik ke Kampung Halaman

“Adanya Daycare bukan hanya menjadi tempat bagi anak-anak untuk bermain, tapi juga untuk
mendapatkan makanan bergizi, bersosialisasi, dan belajar,” ungkap dia.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, selain menjadi perhatian perusahaan dalam mengimplementasikan program Employee Well-Being Policy di lingkungan Hutama Karya Group, hadirnya Daycare ini merupakan program dalam menyambut Hari Kartini.

Jadi, sebagai apresiasi dan pemenuhan hak-hak, khususnya bagi karyawati atas peran pentingnya dalam dunia kerja serta keluarga.

Daycare yang memiliki daya tampung sebanyak 60 anak ini merupakan hasil kerja sama antara HKI, HKR, serta Koperasi Jasa Karyawan HK Realtindo sebagai mitra dalam pengelolaan bersama dengan tenant yang sebelumnya sudah beroperasi secara profesional.

“Daycare ini nantinya dapat menjadi solusi dan memberikan rasa tenang bagi para orang tua dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari karena anak-anak mereka mendapatkan perhatian dan pengasuhan secara tepat sehingga terbangun lingkungan kerja yang inklusif,” ujar Adjib.

Adjib menjelaskan, Daycare dirancang dengan baik dan dilengkapi sejumlah fasilitas memadai untuk memastikan kenyamanan dan keamanan anak-anak.

“Disediakan ruangan untuk beristirahat anak dan ruang belajar berpendingin dan memiliki pemurni udara, tempat bermain di luar dan di dalam ruangan, toilet latihan, anak dan dewasa, Wifi, CCTV, fasilitas dapur yang memadai, catering untuk toddler serta layanan kesehatan seperti P3K, psikolog dan dokter gigi setiap 6 bulan sekali,” tutup dia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
Pemerintah
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
LSM/Figur
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
BrandzView
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Pemerintah
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Pemerintah
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
LSM/Figur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
LSM/Figur
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
Pemerintah
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Swasta
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau