Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi El Nino, 4 Kabupaten Ini Didorong Percepat Tanam Padi

Kompas.com - 19/04/2024, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong empat kabupaten di Provinsi Jawa Tengah untuk mempercepat jalannya penanaman padi.

Upaya tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan El Nino panjang yang berdampak langsung pada darurat pangan.

Keempat kabupaten yang didorong mempercepat penanaman padi adalah Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Grobogan.

Baca juga: Selain Padi dan Jagung, Krisis Iklim Kini Mengancam Gula

Percepatan penanaman padi perlu dilakukan mengingat kondisi air masih cukup untuk masa tanam tahun ini, sebagaimana dikutip dari siaran pers Kementan.

Sekretaris Jenderal Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, pemerintah terus memasifkan pemasangan pompa air untuk memasok kebutuhan sawah kering agar bisa berproduksi di masa tanam berikutnya.

"Kita harus bersama-sama terjun langsung ke lapangan dan mendorong percepatan tanam padi dalam mengantisipasi El Nino. Dengan begitu, kita bisa melihat apa saja yang menjadi permasalahan-permasalahan di lapangan," ujar Prihasto di Kabupaten Pati, Kamis (18/4/2024).

Prihasto mengatakan, antisipasi yang dilakukan secara masif ini dinilai tepat karena mampu menjaga produksi dari kekurangan akibat El Nino.

Baca juga: Panen Padi Perdana di Lahan Bekas Tambang Bauksit, Mentan Minta Produktivitas Ditingkatkan

Setidaknya, kata dia, petani tak perlu khawatir akan kekurangan air karena pemerintah sudah menyiapkan pompa.

"Inilah yang harus kita sinkronisasi seperti apa supaya kita memiliki satu semangat yang sama agar pangan ke depan tidak bergejolak," tutur Prihasto.

Sementara itu, dari Surabaya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian melalui kegiatan pompanisasi.

Baca juga: Warga Binaan Rutan Kelas I Tanjungpinang Panen Padi Perdana di Lahan Eks Tambang Bauksit

Amran menyampaikan, pompanisasi merupakan solusi cepat dan tepat dalam mengantisipasi El Nino.

Kementan menyebutkan, El Nino memiliki dampak signifikan terhadap sektor pertanian. Dampak besar yang jelas terlihat adalah penurunan produksi pangan terutama beras secara nasional pada 2023.

Amran mengatakan, pompanisasi akan memberi dampak positif dalam memenuhi target produksi untuk kebutuhan pangan nasional tahun ini.

Dia menambahkan, pompa merupakan solusi cepat untuk menangani El Nino karena dapat membantu petani menanam dan berproduksi secara cepat dan maksimal.

"Kalau kita bangun sawah baru itu butuh satu, dua bahkan tiga tahun. Tapi kalau pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi secara cepat," jelasnya.

Baca juga: BRIN Kembangkan Varietas Padi Tahan Iklim Ekstrem

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Krisis Kebakaran Hutan, Tutupan Pohon Global Hilang 370 Persen
Krisis Kebakaran Hutan, Tutupan Pohon Global Hilang 370 Persen
LSM/Figur
Jepang Masuk Persaingan Global Daur Ulang Baterai Litium
Jepang Masuk Persaingan Global Daur Ulang Baterai Litium
Pemerintah
Bisnis Masa Depan, Green Economy Ciptakan 'Green Job'
Bisnis Masa Depan, Green Economy Ciptakan "Green Job"
Swasta
500 Warga Lokal Tambang Emas Ilegal di Area Hutan Dekat Sirkuit Mandalika
500 Warga Lokal Tambang Emas Ilegal di Area Hutan Dekat Sirkuit Mandalika
Pemerintah
DIgitalisasi Bisa Bantu Petani Sawit Indonesia Hadapi Aturan Ketertelusuran
DIgitalisasi Bisa Bantu Petani Sawit Indonesia Hadapi Aturan Ketertelusuran
Swasta
Suhu Laut Alor Tiba-Tiba Turun Drastis hingga Ikan-ikan Pingsan, BRIN Ungkap Penyebabnya
Suhu Laut Alor Tiba-Tiba Turun Drastis hingga Ikan-ikan Pingsan, BRIN Ungkap Penyebabnya
Pemerintah
Investasi 14 Miliar Dollar AS Diperlukan untuk Pulihkan Hutan Kelp Global
Investasi 14 Miliar Dollar AS Diperlukan untuk Pulihkan Hutan Kelp Global
Swasta
Kemenhut: Sulit Berantas Tambang Ilegal di TNGHS yang Jadi Mata Pencaharian
Kemenhut: Sulit Berantas Tambang Ilegal di TNGHS yang Jadi Mata Pencaharian
Pemerintah
Kemenhut Temukan 411 Lubang Tambang Emas Ilegal di Gunung Halimun Salak
Kemenhut Temukan 411 Lubang Tambang Emas Ilegal di Gunung Halimun Salak
Pemerintah
Menteri LH: Tambang Picu Dampak Serius, Aktivitasnya Harus Dikawal Kembali
Menteri LH: Tambang Picu Dampak Serius, Aktivitasnya Harus Dikawal Kembali
Pemerintah
Di Balik Sunyi Rawa Gambut Ketapang: Perjuangan Warga Menantang Api Karhutla
Di Balik Sunyi Rawa Gambut Ketapang: Perjuangan Warga Menantang Api Karhutla
LSM/Figur
PBB: Emisi Dunia Hanya Turun 10 Persen, Gagal Capai Target 60 Persen
PBB: Emisi Dunia Hanya Turun 10 Persen, Gagal Capai Target 60 Persen
Pemerintah
22 Pabrik Cikande Rampung Didekontaminasi, Kini Bisa Beroperasi Kembali
22 Pabrik Cikande Rampung Didekontaminasi, Kini Bisa Beroperasi Kembali
Pemerintah
KLH Bakal Cek Kerusakan Ekosistem akibat Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak
KLH Bakal Cek Kerusakan Ekosistem akibat Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak
Pemerintah
PBB Sebut Pendanaan Adaptasi Iklim Global Harus Naik 12 Kali Lipat
PBB Sebut Pendanaan Adaptasi Iklim Global Harus Naik 12 Kali Lipat
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau