Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2024, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk mendukung ekosistem ekonomi hijau yang telah dilaksanakan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

Kegiatan penanaman pohon mangrove ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap perlindungan lingkungan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Direktur Utama Maximus Insurance Jemmy Atmadja mengatakan, penanaman 10.000 mangrove di Pulau Pari merupakan langkah konkret dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.

Baca juga: Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Mangrove di Pati Jateng

"Mangrove berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir, melindungi pantai dari abrasi, serta memberikan habitat bagi berbagai organisme laut," ujar Jemmy dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (14/5/2024).

Perusahaan meyakini penanaman mangrove di Pulau Pari akan memiliki  dampak jangka panjang yang signifikan.

Selain menjaga keseimbangan ekosistem, inisiatif ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan mendukung pembangunan ekonomi hijau di Kepulauan Seribu Selatan.

Jemmy menekankan, perusahaan tidak hanya memperhatikan kepentingan bisnis, tetapi juga tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Baca juga: Wisata Mangrove Jambi Diapresiasi, Serap Karbon 6 Kali Lipat Tanaman Biasa

"Dengan berbagai inisiatif seperti ini, kami berkomitmen untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat," imbuhnya.

Selain mendukung inisiatif lingkungan, perusahaan juga telah mencatat perkembangan positif dalam laporan keuangannya.

Laporan keuangan perusahaan menunjukkan peningkatan yang stabil dan signifikan dalam kinerja keuangan, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan operasional dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau