Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanfaatan Goba Terumbu Dapat Sokong Ketahanan Pangan RI

Kompas.com, 31 Mei 2024, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Berdasarkan pengamatan satelit, Indonesia memiliki daerah bentangan goba (lagoon) terumbu laut dangkal yang berpotensi menjadi sumber alternatif untuk pangan.

Hal tersebut disampaikan peneliti di Pusat Riset Geoinformatika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Wikanti Asriningrum dalam diskusi daring pada Kamis (30/5/2024).

"Di dalam goba terumbu, di dalam terumbunya sendiri, dapat menjadi alternatif bagi ketahanan pangan di Indonesia, terutama yang bersumber dari perairan laut dangkal," ujar Wikanti, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Sistem Agrosilvopastura untuk Ketahanan Pangan Masyarakat Adat Kaluppini

Dia menuturkan, goba terumbu menyediakan lebih banyak nutrisi untuk bermacan budi daya seperti keramba ikan laut, rumput laut, dan sebagainya.

Selain itu, wilayah tersebut juga menjadi pelindung dan arus bagi pesisir di pulau-pulau kecil yang mendukung budi daya di wilayah tersebut.

Dia memberikan contoh beberapa wilayah dengan bentangan goba terumbu yaitu di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca juga: 4 Kabupaten di Madura Didorong Ikut Wujudkan Swasembada Pangan

Wikanti menyebut, model grafik dan citra komposit yang dilakukan di area Pulau Panggang memperlihatkan goba terumbu di wilayah itu masih dalam keadaan mulus atau muda.

Namun di sisi lain, model grafik dan citra komposit di Pulau Semak Daun yang juga berada di Kepulauan Seribu memperlihatkan potensi goba terumbu karang sudah tahap lanjut dalam konteks umur geologi.

Dia menjelaskan data pencitraan satelit dibutuhkan dalam pengembangan goba terumbu dangkal sebagai alternatif pangan.

Baca juga: Air, Kekeringan, dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Salah satunya untuk memberikan kesepahaman yang sama antara peneliti, pemangku kebijakan dan pelaut.

Karena selain pemanfaatan sebagai alternatif sumber pangan, goba terumbu juga dapat menjadi sumber air.

"Karena bersih goba terumbu bisa menjadi sumber air untuk diproses menjadi air siap minum, seperti yang di Pulau Panggang," jelasnya.

Baca juga: Cara Wujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Perubahan Iklim

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau