Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kabupaten di Madura Didorong Ikut Wujudkan Swasembada Pangan

Kompas.com - 16/05/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Empat kabupaten di Pulau Madura yakni Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, dan Sampang didorong untuk ikut mewujudkan swasembada pangan.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan program irigasi dan perpompaan (irpom) maupun pompanisasi di sungai-sungai basah yang tidak pernah kering.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, nantinya Pulau Madura bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang menghasilkan produktivitas tinggi di Indonesia.

Baca juga: Air, Kekeringan, dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Amran berujar, pemerintah memimpikan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, sebagaimana dilansir dari siaran pers Kementerian Pertanian.

"Ingat, dulu kita pernah swasembada tiga kali berturut-turut dan yang melakukan akselerasi adalah kita semua," ujar Amran saat meninjau jalannya pertanaman di Kelurahan Bancaran, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (14/5/2024).

Khusus di Bangkalan, optimalisasi lahan pertanian di sana bisa mencapai 4.468 hektare melalui program perluasan areal tanam (PAT) dan juga pemasangan pompanisasi.

Amran mengatakan, pompa adalah solusi cepat yang bisa meningkatkan indeks pertanaman menjadi 3 kali dari yang hanya satu kali.

Baca juga: Hadapi Krisis Pangan, Pemanfaatan Lahan Tidur Jadi Solusi

"Saya membayangkan Indonesia menjadi lumbung pangan yang bisa memainkan peran di tingkat dunia karena kita berada di garis khatulistiwa. Iklim kita sangat bagus dan sangat luar biasa karena air kita melimpah. Ini yang harus kita rawat bersama," ujar Amran.

Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie menyampaikan, program pompanisasi dan PAT sangat tepat untuk menjadikan kabupaten tersebut sebagai salah satu pemasok pangan masa depan bangsa.

Arief menuturkan, Bangkalan memiliki sawah tadah hujan dan sawah kering yang bisa diolah hingga tiga kali panen dalam setahun.

Arief menargetkan tahun depan Kabupaten Bangkalan menjadi daerah pertanian terbesar di Pulau Madura sehingga bisa memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Kami ingin Bangkalan maju menjadi daerah-daerah pertanian masa depan yang bisa mendukung Indonesia mewujudkan lumbung pangan dunia," jelas Arief.

Baca juga: Cara Wujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Perubahan Iklim

Bangkalan memiliki potensi luas tanam dan luas panen yang cukup besar.

Luas tanam pada periode Januari dan April 2024 mencapai 31.633,51 hektare dengan rata-rata produktivitas mencapai 5,06 ton per hektare.

Sementara itu, luas lahan sawah di Bangkalan mencapai 29.540 hektare, sawah tadah hujan 21.491 hektare, sawah irigasi 8.049 hektare, dan tegal mencapai 62.618 hektare.

Sampai saat ini, program irpom di Jawa Timur mencapai 1.183 unit untuk 31 kabupaten dan kota.

Sementara di Pulau Madura, jumlah irpom yang tersedia mencapai 326 unit untuk kebutuhan empat Kabupaten.

Baca juga: Indonesia Masuk Tingkat Kelaparan Kategori Sedang, DBS Donasi Pangan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Perum Perhutani Bakal Tanam 24 Juta Pohon

Perum Perhutani Bakal Tanam 24 Juta Pohon

Pemerintah
Peneliti BRIN Kembangkan Bahan Bakar Pesawat Berbahan Minyak Kelapa

Peneliti BRIN Kembangkan Bahan Bakar Pesawat Berbahan Minyak Kelapa

Pemerintah
Inggris Janjikan Dana Iklim 2 Miliar Poundsterling untuk Negara Berpendapatan Rendah

Inggris Janjikan Dana Iklim 2 Miliar Poundsterling untuk Negara Berpendapatan Rendah

Pemerintah
Jembatani Keterbatasan lewat Kesetaraan Pendidikan, MMSGI Bantu Akses Pendidikan di Desa-desa Kaltim

Jembatani Keterbatasan lewat Kesetaraan Pendidikan, MMSGI Bantu Akses Pendidikan di Desa-desa Kaltim

Swasta
InJourney dan RBF Dorong Inisiatif Pertanian Berkelanjutan di Prambanan Jateng

InJourney dan RBF Dorong Inisiatif Pertanian Berkelanjutan di Prambanan Jateng

BUMN
NASA Investasi 11,5 Juta Dollar AS untuk Rancang Pesawat Rendah Emisi

NASA Investasi 11,5 Juta Dollar AS untuk Rancang Pesawat Rendah Emisi

Pemerintah
Perempuan Berperan Penting Atasi Perubahan Iklim, Penggerak Solusi Inovatif

Perempuan Berperan Penting Atasi Perubahan Iklim, Penggerak Solusi Inovatif

Pemerintah
IBM: India Memimpin dalam Keberlanjutan Berbasis Akal Imitasi

IBM: India Memimpin dalam Keberlanjutan Berbasis Akal Imitasi

Swasta
Perjanjian Polusi Plastik Global di Korea Selatan Gagal Capai Kesepakatan

Perjanjian Polusi Plastik Global di Korea Selatan Gagal Capai Kesepakatan

Pemerintah
BMKG: Tebal Es Pegunungan Jayawijaya Tinggal 4 Meter

BMKG: Tebal Es Pegunungan Jayawijaya Tinggal 4 Meter

Pemerintah
Krisis Kemanusian akibat Konflik di Suriah, Anak-Perempuan Banyak Jadi Korban

Krisis Kemanusian akibat Konflik di Suriah, Anak-Perempuan Banyak Jadi Korban

Pemerintah
COP16 Riyadh: Pembicaraan Tinggi Lawan Degradasi Lahan Dimulai

COP16 Riyadh: Pembicaraan Tinggi Lawan Degradasi Lahan Dimulai

Pemerintah
PBB Desak Pemimpin Dunia Segera Bisa Akhiri AIDS pada 2030

PBB Desak Pemimpin Dunia Segera Bisa Akhiri AIDS pada 2030

Pemerintah
Mahkamah Internasional Buka Sidang Perubahan Iklim Terbesar, Ini Pembahasannya 

Mahkamah Internasional Buka Sidang Perubahan Iklim Terbesar, Ini Pembahasannya 

Pemerintah
Degradasi Lahan Semakin Cepat, Capai 1 Juta Km Persegi per Tahun

Degradasi Lahan Semakin Cepat, Capai 1 Juta Km Persegi per Tahun

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau