Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkas Emisi Sektor Industri, Pemerintah Buat "Roadmap" Dekarbonisasi

Kompas.com - 23/08/2025, 12:16 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian menggandeng World Resources Institute (WRI) Indonesia, dan Institute for Essential Services Reform (IESR) untuk menyusun road map atau peta jalan dekarbonisasi industri. Hal ini guna mencapai emisi net zero pada 2050 yang lebih cepat dari target nasional di 2060.

Pasalnya, industri menyumbang 34 persen emisi nasional. Kendati sektor ini berkontribusi pada 18,9 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 19,3 juta tenaga kerja.

“Peta jalan dekarbonisasi telah disusun untuk sembilan subsektor industri dengan proyeksi reduksi emisi yang signifikan, yaitu 66,5 juta tCO2e emisi pada 2035 dan 289,7 juta tCO2e emisi pada 2050," ungkap Kepala Pusat Industri Hijau Kementerian Perindustrian, Apit Pria Nugraha, dalam keterangannya, Jumat (23/8/2025).

Baca juga: Hidrogen Hijau Jadi Solusi Dekarbonisasi Industri di Negara Berkembang

Subsektor itu antara lain semen, besi dan baja, pupuk, kimia, pulp dan kertas, tekstil, kaca dan keramik, otomotif, serta makanan dan minuman.

Berdasarkan emisinya, 46 persen emisi di industri manufaktur berasal dari energi yang dibangkitkan secara langsung, 16 persen dari pembelian listrik, dan 38 persen proses kimiawi produksi serta aplikasi produk.

Dokomen dekarbonisasi industri akan terus dilengkapi untuk sektor yang belum terlibat. Ada lima tipe program atau strategi dekarbonisasi yang digunakan dalam perancangan peta jalan itu.

Prioritas utamanya, mengurangi emisi dengan efisiensi material, penggantian bahan bakar dan material, elektrifikasi dan listrik rendah karbon, serta pemutakhiran proses. Rencananya, Kemenperin bakal menerbitkan Peraturan Menteri Peta Jalan Dekarbonisasi Industri secara bertahap untuk setiap subsektor pada September 2026. 

Dukung Pertumbuhan Ekonomi 

CEO IESR, Fabby Tumiwan, menjelaskan peta jalan dekarbonisasi industri adalah strategi penting untuk mewujudkan ambisi pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Baca juga: Sederet Tantangan Dekarbonisasi Transportasi, dari Bahan Bakar sampai Insentif EV

"Tanpa transisi dari energi fosil, ambisi ini sulit tercapai di tengah ketatnya standar emisi global untuk perdagangan internasional dan permintaan pasar produk yang rendah emisi," papar Fabby.

Implementasi peta jalan memastikan produk Indonesia berdaya saing di pasar ekspor, menarik investasi baru, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional, serta memperkuat kemandirian energi melalui pemanfaatan energi terbarukan.

"Dampak lainnya dari industri yang minim emisi adalah dapat membuka jalan bagi berkembangnya industri manufaktur hijau dan penciptaan lapangan kerja baru,” imbuh dia.

Sementara itu, Country Director WRI Indonesia, Nirarta Samadhi, mengatakan pencapaian peta jalan dekarbonisasi industri bertumpu pada tiga pilar. Pertama, energi dan material rendah karbon yang terjangkau dan andal.

Kemudian, pendanaan dan insentif hijau untuk mendorong transformasi industri berupa taksonomi hijau, carbon pricing, hingga skema pembiayaan inovatif.

"Ketiga, kebijakan dan regulasi terpadu yang memberi arah dan menciptakan iklim mendukung seperti standar emisi, label produk hijau, pasar domestik produk rendah karbon," ucap Nirarta.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Teknologi Canggih PT Vale Jaga Kejernihan Danau Matano
Teknologi Canggih PT Vale Jaga Kejernihan Danau Matano
Swasta
Negara Pulau Kecil Perlu 12 Miliar Dolar AS per Tahun untuk Hadapi Perubahan Iklim
Negara Pulau Kecil Perlu 12 Miliar Dolar AS per Tahun untuk Hadapi Perubahan Iklim
Pemerintah
Bayi Dugong Terlihat di Perairan Alor, Konservasi Berbasis Masyarakat Jadi Kunci
Bayi Dugong Terlihat di Perairan Alor, Konservasi Berbasis Masyarakat Jadi Kunci
LSM/Figur
Jalan Sehat, Ribuan Warga Gerak Lawan Polusi dan Pembakaran Sampah di Tangerang
Jalan Sehat, Ribuan Warga Gerak Lawan Polusi dan Pembakaran Sampah di Tangerang
Pemerintah
2026, Pemerintah Fokus Bangun Fasilitas Pengelolaan Sampah hingga Air Minum
2026, Pemerintah Fokus Bangun Fasilitas Pengelolaan Sampah hingga Air Minum
Pemerintah
PBB Desak Pendanaan Bertanggung Jawab untuk Mineral Transisi Energi
PBB Desak Pendanaan Bertanggung Jawab untuk Mineral Transisi Energi
Pemerintah
Dorong Penanganan Sampah Terintegrasi, Kampanye 'Ayok Tangerang Langit Biru' Libatkan 2.000 Peserta
Dorong Penanganan Sampah Terintegrasi, Kampanye "Ayok Tangerang Langit Biru" Libatkan 2.000 Peserta
LSM/Figur
50 Peserta Disabilitas Rampungkan Program Pelatihan BERSIAP 2025
50 Peserta Disabilitas Rampungkan Program Pelatihan BERSIAP 2025
Swasta
Dibangun di 33 Kota, Proyek Waste to Energy Butuh Rp 91 T
Dibangun di 33 Kota, Proyek Waste to Energy Butuh Rp 91 T
Pemerintah
Uni Eropa Tunda Aturan Pelaporan Keberlanjutan untuk Perusahaan Non-UE
Uni Eropa Tunda Aturan Pelaporan Keberlanjutan untuk Perusahaan Non-UE
Pemerintah
Rekor Baru, 28,6 Megahektar Lahan Dunia Berubah Fungsi Sepanjang 2023
Rekor Baru, 28,6 Megahektar Lahan Dunia Berubah Fungsi Sepanjang 2023
LSM/Figur
250 Perusahaan Migas Terbesar Hanya Kuasai 1,5 Persen Energi Terbarukan Dunia
250 Perusahaan Migas Terbesar Hanya Kuasai 1,5 Persen Energi Terbarukan Dunia
Swasta
Keterampilan Keberlanjutan Jadi Kunci Bersaing di Era 'Green Jobs'
Keterampilan Keberlanjutan Jadi Kunci Bersaing di Era "Green Jobs"
Pemerintah
Danantara Klaim Proyek Sampah Jadi Listrik Dilirik Banyak Investor Asing
Danantara Klaim Proyek Sampah Jadi Listrik Dilirik Banyak Investor Asing
Pemerintah
Retno Marsudi Ungkap Tantangan Air Bersih, dari Infrastruktur hingga Investasi
Retno Marsudi Ungkap Tantangan Air Bersih, dari Infrastruktur hingga Investasi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau