Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejahterakan Masyarakat, Walkot Bandar Lampung Terima Special Awards BISRA 2024

Kompas.com - 27/06/2024, 20:54 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Selain itu, pihaknya juga memberikan perhatian kepada kelompok masyarakat lain. Misalnya, pemberian insentif sebesar Rp 1.750.000 per bulan kepada RT.

Adapun Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Bandar Lmapung menerima Rp 2 juta per bulan.

“Tenaga pendidik mendapat seragam dua stel plus sepatu. Bagi keluarga kurang mampu yang mengalami kedukaan diberikan bantuan uang duka sebesar Rp 1 juta - Rp 2 juta ditambah air mineral kemasan 10 dus,” jelas Eva.

Tingkatkan kualitas kesehatan

Nerorientasi pada kesejahteraan masyarakat, Eva juga meluncurkan serangkaian program kesehatan guna mengubah paradigma kesehatan masyarakat.

Pada program tersebut, pihaknya fokus pada aspek pencegahan, aksesibilitas, dan kualitas layanan.

Baca juga: 4 Penginapan terdekat Lembah Hijau Bandar Lampung

Program-program inovatif bidang kesehatan pun dinilai berhasil menciptakan transformasi positif dalam sistem kesehatan di Kota Bandar Lampung.

Sebagai contoh, program berobat dan melahirkan gratis. Hanya bermodal kartu tanda penduduk (KTP), seluruh warga Bandar Lampung dapat berobat.

Bahkan, masyarakat dapat menjalani rawat inap sampai lima hari pada 14 di rumah sakit (RS) pemerintah dan swasta, serta seluruh Puskesmas. Selain itu, ada pula pelayanan kesehatan secara door to door.

“Jangan sampai ada warga yang tidak mampu menjangkau pelayanan kesehatan, apa pun kendalanya. Tidak boleh ada warga yang tak tersentuh layanan kesehatan,” tegas Eva.

Sebagai informasi, Bisnis Indonesia penyelenggara BISRA 2024 dengan fokus pada isu dan agenda terkait dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs.

Baca juga: Ribuan Warga Bandar Lampung Tumpah Ruah Nonton Garuda Muda

Selain memberikan penghargaaan kepada korporasi, award tersebut juga mengapresiasi lembaga pemerintah/non pemerintah yang berkontribusi signifikan terhadap pencapaian pembangunan berkelanjutan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com