"Mereka mengapresiasi inovasi dalam desain yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional. Dan juga setiap pengunjung bisa memesan disainnya sendiri, setelah berkonsultasi dengan staf kami,” paparnya.
Terkait persiapan mengikuti Malam Puncak AKI di Jakarta, Viktor menjelaskan, setelah mendengar masukan dari pengunjug di pameran serta dari mentor, dia akan mempersiapkan desain stand pameran menarik dan estetik.
”Dan yang juga tak kalah penting kita akan latih tim yang berjaga di booth dengan baik. Agar busa menjawab pertanyaan pengunjung, menjelaskan tentang cerita dan filosofi produk, dan membangun hubungan yang baik dengan calon pelanggan atau mitra bisnis,” ungkapnya.
Rotua Nababan, pemilik Tobato Chips, jenama asal Kota Balige, Kabupaten Toba yang mendapat predikat juara tiga ini mengakui penyelenggaraan Pameran AKI Toba 2024 sudah sangat baik dari segi materi acara, pengisi acara dan venue.
Baca juga: Goena Goni dan JGS Berbagi Cara UMKM Merajut Kepercayaan Konsumen...
Tobato Chips, produsen kripik buah dan sayur ini berhasil mencatat omzet Rp 12 juta dengan menjual 800 kemasan kripik.
“Para pengunjung sangat antusias karena produk olahan kami semua berasal dari buah-buahan alami. Dari mulai ice cream buah dan kripik buahnya,” jelas Rotua yang mendapat masukan untuk merubah kemasan dari mentor di bootcamp AKI.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya