Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehamilan dan Persalinan Usia Anak Berisiko Tinggi, Organ Tubuh Belum Siap

Kompas.com - 18/07/2024, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Direktur Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) Nanda Dwinta Sari menuturkan, kehamilan dan persalinan usia anak memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan usia dewasa.

"Risiko biologis secara fisik, yakni anak mudah mengalami keguguran, potensi kematian ibu dan bayinya, serta infeksi menular seksual," kata Nanda dalam webinar di Jakarta, Rabu (17/7/2024), sebagaimana dilansir Antara.

Selain itu, anak juga kesulitan dalam proses melahirkan karena organ-organ tubuhnya belum siap untuk mengandung dan melahirkan.

Baca juga: Pendidikan Anak Usia Dini Penting Gapai Indonesia Emas 2024

"Perdarahan saat persalinan, bayi potensi lahir dengan berat badan rendah, bayi potensi lahir prematur, dan bayi mengalami kurang gizi dan gangguan pertumbuhan yang dapat menyebabkan stunting," ujar Nanda.

Selain itu, ada risiko psikologis yang mengintai kehamilan dan persalinan usia anak.

Contohnya adalah gangguan kejiwaan karena stres menghadapi kehamilan, cemas dan takut, depresi dan bunuh diri.

Kemudian risiko penelantaran pada bayi yang dilahirkan karena orangtua belum siap memiliki anak, serta risiko aborsi yang tidak aman.

"Risiko psikososial di antaranya putus sekolah, membuat malu keluarga, dikucilkan oleh masyarakat, dan risiko sulit mendapatkan kesempatan kerja," tutur Nanda.

Baca juga: WVI Gelar Temu Anak Nasional, Respons Perundungan hingga Putus Sekolah

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2020, angka kematian ibu (AKI) di Indonesia mengalami tren penurunan.

"Namun jika dibandingkan dengan negara ASEAN, AKI di Indonesia masih tinggi," papar Nanda.

Pihaknya menambahkan, penyebab tingginya AKI salah satunya disumbang oleh tingginya perkawinan anak dan aborsi yang tidak aman.

"Di wilayah-wilayah YKP melakukan pelatihan kesehatan reproduksi di wilayah dengan AKI yang tinggi, kami menemukan perkawinan anaknya tinggi," katanya.

Baca juga: Imunisasi Bisa Cegah Risiko Cacar Air pada Anak

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau