KOMPAS.com – Koaksi Indonesia bersama Aliansi Voices for Just Climate Action (VCA) Indonesia meluncurkan film dokumenter Climate Witness melalui akun Youtube Coaction Indonesia.
Film dokumenter tersebut mengambil latar belakang di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Climate Witness mengangkat kisah empat tokoh utama dari NTT yang melakukan aksi lokal dalam melindungi alam dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan.
Baca juga: PLTU Bolok Lestarikan Lingkungan, Tanam Mangrove di Pantai Mumutula
Aksi lokal tersebut seperti pelestarian ekosistem mangrove, komunitas nelayan yang punya organisasi formal, hingga konsistensi pelestarian pangan lokal.
Manajer Riset dan Pengelolaan Pengetahuan Koaksi Indonesia sekaligus produser Climate Witness Ridwan Arif mengatakan, semakin banyak film bertema alam akan mendorong lebih banyak aksi perlindungan lingkungan.
Sebelum dirilis di akun Youtube Coaction Indonesia, Climate Witness telah disaksikan lebih dari 460-an orang di Medan, Bandung, Depok, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Gianyar, Manado, dan Jayapura.
Film ini diputar melalui kegiatan nonton bareng (nobar) secara bergantian di lokasi-lokasi tersebut sejak diluncurkan pertama kali di Kineforum Sjuman Djaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Mei 2024.
Baca juga: EFT Perkuat Keberlanjutan dan Pelestarian Lingkungan di Daerah
“Survei yang kami lakukan bersama Aliansi VCA pasca-nobar menunjukkan hasil positif. Rata-rata menyatakan diri termotivasi untuk menjaga lingkungan setelah menonton film Climate Witness,” kata Ridwan, sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com, Senin (29/7/2024).
Dia menambahkan, dalam Climate Witness, tokoh-tokoh lokal yang menjadi narator film adalah kunci bagaimana tokoh-tokoh dari wilayah di bagian Indonesia yang lain dapat merasa relevan dan saling terkoneksi.
“Perubahan iklim tidak dapat menunggu dan tidak bisa ditangani seorang diri,” tambah Ridwan.
Baca juga: Mengenal Inovasi Mobox dari APG, Solusi Hunian Cepat dan Ramah Lingkungan yang Dapat Rekor Muri
Empat tokoh dalam Climate Witness adalah Balsasar Darius Mboeik, Muhammad Mansur Dokeng, Maria Mone Soge, dan Klemens Heka Hayon.
Sebelumnya, Koaksi Indonesia juga meluncurkan film dengan judul yang sama yang dirilis pada 2023.
Pada film sebelumnya menceritakan aksi iklim dari daerah pesisir Tanah Merah di Kabupaten Kupang oleh Joni Messakh, Pasir Panjang di Kota Kupang oleh Yasinta Adoe, Desa Mbatakapidu di Sumba Timur oleh Selia Narwasti Rangi, dan Kambata Wundut, juga di Sumba Timur oleh Lunggi Randa.
Baca juga: 40 Pemda Terapkan EFT, Pendanaan Lingkungan Hidup di Daerah
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya