Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google dan Startup Teknologi Holocene Hapus Karbon 100.000 Ton

Kompas.com - 11/09/2024, 16:43 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber ESG Today

KOMPAS.com - Google baru-baru ini mengumumkan kesepakatan dengan perusahaan teknologi Direct Air Capture (DAC) bernama Holocene, untuk 100.000 ton kredit penghilangan karbon.

Kesepakatan ini mencatat rekor harga terendah untuk penghilangan karbon berbasis DAC, yakni sebesar 100 dollar AS per ton.

Teknologi DAC, yang diakui oleh Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) sebagai salah satu opsi kunci untuk penghilangan karbon, bekerja dengan menangkap karbondioksida langsung dari atmosfer untuk digunakan sebagai bahan baku atau disimpan secara permanen.

Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Material Baru untuk Teknologi Penangkap Karbon

Menurut Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (Intergovernmental Panel on Climate Change/IPCC), skenario untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5°C melibatkan metode penghilangan karbon yang harus mencapai miliaran ton per tahun dalam beberapa dekade mendatang. 

Teknologi DAC pun diharapkan menjadi bagian signifikan dari total pengurangan karbon tersebut, dikutip dari ESG Today, Rabu (11/9/2024).

Komitmen Google

Sementara, Carbon Credits and Removals Lead at Google, Randy Spock menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memainkan peran dalam mendekarbonisasi ekonomi global dan mencapai tujuan net zero emission (emisi nol bersih) di seluruh operasi perusahaan.

"Teknologi penghilangan karbon menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Bermitra dengan Holocene untuk mencapai harga terendah ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kelayakan DAC sebagai alat dalam memerangi perubahan iklim," ujar Spock. 

Ia mengungkapkan, pencapaian harga rendah ini dimungkinkan oleh beberapa faktor, termasuk kombinasi sistem berbasis cair dan padat dari solusi Holocene, yang berpotensi besar menurunkan biaya dalam jangka panjang.

Baca juga: Indonesia Ekspor Listrik Rendah Karbon 3,4 GW ke Singapura

Menurutnya, kemitraan Google dengan Holocene bertujuan untuk mengatasi salah satu kendala utama teknologi DAC, yaitu harga yang tinggi.

"Meski teknologi Holocene masih dalam tahap awal pengembangan, ia memiliki potensi untuk secara signifikan menurunkan biaya di masa mendatang," terang Spock. 

Sebagai informasi, didirkan pada 2022 dan berbasis di Knoxville, Tennessee, Holocene menyediakan solusi DAC yang dapat diskalakan dengan menggunakan asam amino dan senyawa organik lainnya untuk menarik CO2 dari atmosfer.

CO2 ini kemudian dikonsentrasikan dan dipanaskan pada suhu rendah untuk menghasilkan aliran CO2 murni, yang dapat diangkut dan disimpan secara permanen di bawah tanah.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau