Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan CCS/CCUS, Pertamina Kerja Sama 15 Perusahaan Internasional

Kompas.com - 11/09/2024, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - PT Pertamina menjalin kerja sama dengan 15 perusahaan energi internasional untuk melakukan joint study dalam pengembangan teknologi penangkap dan penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS/CCUS) di Indonesia.

SVP Business Development Pertamina Wisnu Medan Santoso mengakui, CCS merupakan teknologi dengan tahapan yang sangat awal.

"Kami saat ini ada kerja sama mungkin dengan sekitar 15 perusahaan energi internasional untuk melakukan joint study untuk pengembangan CCS/CCUS di Indonesia," ujar Wisnu di Jakarta, Selasa (10/9/2024), sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Proyek CCS/CCUS Indonesia Ditarget Beroperasi 2030

Menurut dia, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku anak perusahaan dan ExxonMobil akan melakukan pengeboran appraisal atau appraisal drilling tahun depan di wilayah cekungan Sunda Asri berkaitan dengan pengembangan CCS/CCUS.

"Di luar itu masih skala pilot per lapangan seperti di Sukowati. Di Sunda Asri kalau hasil appraisal drilling-nya sesuai dengan rencana, itu paling cepat Final Investment Decision-nya (FID) pada 2026 dan mungkin baru investasi pada 2027," kata Wisnu.

Menurut Wisnu, pengembangan CCS/CCUS oleh Pertamina di wilayah Indonesia membutuhkan dukungan dari pemerintah.

"Itu yang sedang kami dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves)," ujarnya.

Baca juga: Menteri ESDM Akui Implementasi Tekonologi CCS/CCUS Masih Mahal

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan, mayoritas dari 15 proyek CCS/CCUS yang direncanakan dapat beroperasi pada 2030.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM Prahoro Nurtjahyo berujar, teknologi CCS/CCUS menjadi sangat relevan untuk didiskusikan dan diimplementasikan.

Dia menuturkan, pengembangan CCS/CCUS di Indonesia tak lepas dari potensi penyimpanan karbon yang besar.

Baca juga: 5 Pembangkit PLN Akan Jadi Percontohan Penerapan CCS

Potensi penyimpanan CCS di Indonesia sebesar 577,62 gigaton yang terdiri atas depleted oil and gas sebesar 4,85 gigaton dan saline aquifer sebesar 572,77 gigaton.

"Sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi penyimpanan karbon terbesar di dunia" kata Prahoro, sebagaimana dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM.

Prahoro menjelaskan, CCS/CCUS merupakan teknologi penangkapan emisi karbon dioksida dari proses industri dan pembangkit listrik, sehingga tidak terlepas ke atmosfer.

Baca juga: BP Berau Gandeng ITB Kembangkan Teknologi CCS dan CCUS di Indonesia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Pemerintah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Swasta
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Pemerintah
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Swasta
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Pemerintah
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Pemerintah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Pemerintah
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Pemerintah
UMKM di Tanjakan Curam, Harus Naik Kelas Sekaligus Pangkas Emisi
UMKM di Tanjakan Curam, Harus Naik Kelas Sekaligus Pangkas Emisi
Pemerintah
Kementan: Sapi Merah Putih Turunan Friesian Holstein, Ada 80 Ekor
Kementan: Sapi Merah Putih Turunan Friesian Holstein, Ada 80 Ekor
Pemerintah
Thailand Niat Kembangkan Startup Teknologi Pertanian, Jadikan Indonesia Pasar Utama
Thailand Niat Kembangkan Startup Teknologi Pertanian, Jadikan Indonesia Pasar Utama
Pemerintah
5.000 Meter Lahan Hutan di Bojonegoro Rusak akibat Tambang Pasir Ilegal
5.000 Meter Lahan Hutan di Bojonegoro Rusak akibat Tambang Pasir Ilegal
Pemerintah
Dosen IPB Perkenalkan Cara Manfaatkan Jerami Padi Jadi Bio-pot Bernilai Ekonomi
Dosen IPB Perkenalkan Cara Manfaatkan Jerami Padi Jadi Bio-pot Bernilai Ekonomi
LSM/Figur
Bahlil Janjikan Setiap Desa Punya Panel Surya Berkapasitas 1 MW
Bahlil Janjikan Setiap Desa Punya Panel Surya Berkapasitas 1 MW
Pemerintah
Sawah Menyusut, Petani Gurem Melejit, Alarm Ketahanan Pangan Nasional
Sawah Menyusut, Petani Gurem Melejit, Alarm Ketahanan Pangan Nasional
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau