Dalam forum yang dihadiri oleh Duta Besar Singapura ini, para pemangku kepentingan berdiskusi mengenai implementasi prinsip ESG dan penerapannya di berbagai sektor di Indonesia, termasuk dalam bidang edukasi, penguatan regulasi, serta penyediaan insentif dukungan yang diperlukan.
Indonesia secara resmi meluncurkan Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) pada tahun 2023, dengan tujuan utama mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim.
Inisiatif ini terutama berfokus pada pengelolaan nilai ekonomi karbon, serta berkontribusi pada upaya global untuk menghadapi krisis iklim.
“Aksi iklim berkelanjutan bukanlah perjalanan yang mudah dan kita tidak boleh menyerah. Indonesia memiliki banyak potensi, dan saya ingin melihat ASEAN yang lebih tangguh serta menjadi penggerak ekonomi masa depan," kata Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng.
Baca juga: 40 Persen Hutan Amazon yang Penting Masih Belum Terlindungi
Selain Wakaf Hutan, Mosaic juga melaksanakan berbagai inisiatif lainnya, termasuk Sedekah Energi.
Inisiatif ini bertujuan untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam mendukung rumah ibadah terlibat dalam aksi iklim melalui penyediaan energi terbarukan seperti teknologi panel tata surya.
Melalui Sedekah Energi, masjid di Sembalun di kaki Gunung Rinjani, serta di Bantul, Yogyakarta, kini telah mengakses sumber energi terbarukan secara mandiri.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya