Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Infrastuktur Modern, Vinilon Group Luncurkan Pipa KRAH Ramah Lingkungan

Kompas.com - 25/09/2024, 14:43 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan di bidang solusi perpipaan, Vinilon Group, meluncurkan produk terbarunya, yakni Pipa Vinilon KRAH, pada ajang Indo Water Expo and Forum 2024 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Sebagai satu-satunya produsen Pipa KRAH berlisensi di Indonesia, Vinilon Group menghadirkan solusi yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pengelolaan air lewat produk baru tersebut.

Project Sales Director Vinilon Group Edward Pryadi mengatakan, Pipa Vinilon KRAH mempunyai lisensi dari KRAH GmbH Jerman yang memenuhi uji kualitas sesuai standar internasional DIN16961, EN13476, ASTM F894, dan ISO9969.

Pipa itu memiliki dinding berstruktur spiral yang memberikan kekuatan dan daya tahan ekstra hingga 100 tahun.

Baca juga: Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Sistem perpipaan Vinilon KRAH merupakan solusi jangka panjang pipa yang ramah lingkungan, kuat, dan ekonomis. Pipa ini bisa diaplikasikan untuk pembangunan infrastruktur modern, mulai dari sistem saluran pembuangan, drainase, pengelolaan air hujan, hingga irigasi,” ucap Edward.

Pipa Vinilon KRAH, lanjutnya, terbuat dari bahan murni polietilen dan polipropilen berkualitas. Selain tahan terhadap korosi, paparan sinar ultraviolet (UV), tekanan dari luar, dan kebocoran, kedua bahan tersebut pun 100 persen dapat didaur ulang (recycle).

Dia memaparkan, Pipa Vinilon KRAH memiliki diameter hingga 3.000 mm. Integrasi sambungan electrofusion socket dan spigot menjadikan pipa ini dapat disambung dengan teknik electrofusion yang memenuhi standar Deutscher Verband für Schweißen (DVS).

“Teknik ini dapat menjamin sistem pipa yang homogen, bebas bocor, fleksibel, dan tanpa ada titik lemah pada sambungan sehingga pipa menjadi kuat dan rapat,” tambah Edward.

Penyambungan dengan teknik electrofusion juga lebih akurat, cepat, dan mudah, bahkan untuk pipa berdiameter besar. Dengan begitu, keandalan dan umur pakai sistem perpipaan dapat terjamin sampai 100 tahun.

Baca juga: Vinilon Raih Peringkat Emas Sertifikat Green Label Indonesia

Kehadiran Pipa Vinilon KRAH pun mendapat apreasiasi positif dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Perencanaan Teknis Direktorat Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian PUPR Dades Prinandes yang hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa kehadiran Pipa Vinilon KRAH menunjukkan semangat dan upaya bersama untuk menghadapi tantangan perubahan iklim, khususnya dalam ketahanan air.

Dia memaparkan, saat ini, pemerintah memiliki dua agenda utama dalam sektor air, yakni penyelenggaraan air minum dan pengelolaan air limbah.

Vinilon Group meluncurkan Pipa Vinilon KRAH pada ajang Indo Water Expo and Forum 2024 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (18/9/2024).KOMPAS.com/Aningtias Jatmika Vinilon Group meluncurkan Pipa Vinilon KRAH pada ajang Indo Water Expo and Forum 2024 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menargetkan 100 persen akses air minum layak dan 90 persen akses terhadap sanitasi layak. Pencapaian target juga menjadi upaya untuk mewujudkan visi Indonesia Maju.

“Solusi perpipaan modern dapat mendorong pencapaian target tersebut,” tegas Dades.

Dades menilai bahwa keandalan pipa dalam sistem penyediaan air minum dan sistem pengelolaan air limbah domestik sangat penting. Pasalnya, pipa yang andal dapat menjamin kualitas air, efisiensi operasional, dan tekanan air yang stabil.

Baca juga: Hadir di World Water Forum 2024, Vinilon Group Komitmen Dukung Ketersediaan Air Bersih Berkelanjutan

Pipa KRAH sendiri, seperti yang dihadirkan Vinilon, memiliki sejumlah keunggulan, seperti mudah dalam instalasi dan pemeliharaan, ramah lingkungan, serta memiliki ketahanan tinggi terhadap gempa ataupun cuaca ekstrem.

Lebih dari itu, Pipa KRAH Vinilon juga diproduksi di dalam negeri sehingga meningkatkan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan bobot manfaat perusahaan (BMP).

“Mari kita dorong pencapaian target pemerintah dalam sektor air sambil terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri guna mewujudkan pembangunan infrastuktur yang berkualitas dan berdaya saing,” imbuh Dades.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN: Teknologi Nuklir Dapat Deteksi Pemalsuan Pangan

BRIN: Teknologi Nuklir Dapat Deteksi Pemalsuan Pangan

Pemerintah
Dalam 6 Bulan, Sampah di Cekungan Bandung Bisa Jadi Bencana

Dalam 6 Bulan, Sampah di Cekungan Bandung Bisa Jadi Bencana

Pemerintah
Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Pemerintah
Laporan 'Health and Benefits Study 2024': 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Laporan "Health and Benefits Study 2024": 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Swasta
Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Pemerintah
Forum 'ESG Edge' Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

Forum "ESG Edge" Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

LSM/Figur
Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Pemerintah
Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

LSM/Figur
Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau