Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senja Week 2024, Kolaborasi Lintas Generasi untuk Kesejahteraan Lansia

Kompas.com - 09/10/2024, 16:16 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Lansia Internasional, Senja berkolaborasi dengan fX Sudirman menggelar Senja Week 2024 dengan tema "Serasi di Semua Generasi."

Acara yang berlangsung pada Minggu (6/10/2024) tersebut bertujuan memperkuat peran family caregivers dalam meningkatkan kesejahteraan lansia.

Dengan mengusung tema tersebut, Senja Week 2024 menjadi ajang kolaboratif yang mendukung hubungan harmonis antara generasi muda (junior) dan orang tua lanjut usia (senior), melalui berbagai kegiatan, seperti talkshow, workshop, hingga sesi seni dan kebugaran.

Psikolog dan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Prof Dr Liche Seniati, MSi, yang hadir menegaskan bahwa acara tersebut menjadi langkah konkret dalam mempererat hubungan lintas generasi.

"Kesejahteraan lansia dan kesehatan mental family caregivers adalah dua aspek penting yang perlu dijaga agar para lansia dapat menjalani kehidupan mereka dengan bermartabat," ujar Liche, Minggu.

Baca juga: Terapi Demensia Panti Lansia, dari Menyulam hingga Bermain Catur

Pendiri Senja, Ai Sasmita, juga menambahkan bahwa kolaborasi antar-generasi ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi populasi lansia yang akan terus bertambah seiring bonus demografi 2045.

"Jika dalam lima tahun terakhir dukungan terhadap orang tua muda sudah terbentuk dalam konteks ‘parenthood’, akan lebih baik kita juga mulai membangun ‘personhood’. Generasi emas yang akan datang akan menanggung lebih dari 50 juta jiwa orang tua lanjut usia, dan penting bagi kita untuk mempersiapkan mereka sejak sekarang," jelas Ai.

Ia menjelaskan, personhood ia maknai dalam konteks setiap junior perlu memiliki ilmu, skill, dan support system dalam merawat senior, dalam hal ini orang tua kandung ataupun mereka yang ada di lingkungan sekitar, agar mereka terus berdaya, mandiri dan hidup bermartabat.

Senja Week mengusung inklusivitas, memberikan ruang untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan belajar bersama dengan melibatkan komunitas, sektor swasta, dan regulator untuk membentuk ekosistem yang lebih baik dan sistemik.

Selama Senja Week 2024, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan lansia dan mendukung family caregivers. Salah satu kegiatan menarik adalah workshop seni lukis yang memberikan medium bagi para lansia untuk mengekspresikan diri sekaligus meningkatkan keterampilan motorik mereka.

Tidak ketinggalan, sesi Healthy Cooking Demo yang dipimpin oleh Dewi Subrata dan Asti Husain. Mereka mengajarkan cara membuat makanan sehat yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi lansia. Acara ini juga meluncurkan buku resep khusus untuk para lansia yang ingin tetap menikmati makanan sehat yang menggugah selera.

Baca juga: Cerita Julitta, Jadi Caregiver Ibu Penderita Alzheimer

Selain itu, hadir juga sesi talkshow dengan berbagai pakar, seperti Dewi Motik Pramono dan Moza Pramita. Mereka berbagi tip dan cerita sukses mengenai kolaborasi antara generasi muda dan lansia. Kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana merawat lansia dengan penuh kasih sayang dan pengertian.

Salah satu kisah inspiratif datang dari talkshow pada sesi Duta Serasi, Robert Sakti Sihombing. Bersama ibunya, Farida Wijaya, iamenceritakan perjalanan mereka berpartisipasi dalam lomba lari jarak jauh. Robert yang mendorong kursi roda ibunya dalam ajang lari 5K hingga 21K. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antar-generasi dalam menghadapi tantangan hidup.

Senja Week 2024 juga diwarnai dengan penampilan angklung oleh Sekolah Lansia Fatmawati yang memukau para pengunjung. Penampilan ini menjadi simbol harmoni antara generasi muda dan lansia yang saling mendukung dan belajar satu sama lain.

Membangun masa depan yang inklusif

Ai Sasmita berharap bahwa acara tersebut bisa menjadi platform bagi junior dan senior untuk terus belajar, berbagi, dan mendukung satu sama lain.

Baca juga: Memotret Keluh Kesah Caregiver Rawat Lansia Pikun

"Ini bukan hanya soal perawatan, melainkan juga membangun hubungan yang kuat dan penuh pengertian antar-generasi," jelasnya.

Dengan keberagaman kegiatan yang melibatkan komunitas, sektor swasta, dan regulator, Senja Week 2024 ia harapkan dapat menjadi langkah awal menuju ekosistem yang lebih inklusif bagi populasi lansia di Indonesia.

Sebagai bagian dari rangkaian acara Senja Week 2024, kegiatan berikutnya yang akan digelar adalah Fun Walk pada awal November 2024. Kegiatan ini dirancang untuk mempererat hubungan antara generasi muda dan lansia melalui aktivitas fisik yang menyenangkan dan menyehatkan.

Fun Walk juga akan menjadi wadah untuk merayakan hubungan harmonis antar-generasi sambil mempromosikan gaya hidup aktif di kalangan lansia.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

GCCA Luncurkan Peringkat Rendah Karbon untuk Semen Berkelanjutan

GCCA Luncurkan Peringkat Rendah Karbon untuk Semen Berkelanjutan

Swasta
Meroket, Tambahan Energi Angin Global Capai 117 Gigawatt pada 2024

Meroket, Tambahan Energi Angin Global Capai 117 Gigawatt pada 2024

Pemerintah
Dari Krisis ke Kesadaran, Perjalanan Slow Fashion Chynthia Suci Lestari

Dari Krisis ke Kesadaran, Perjalanan Slow Fashion Chynthia Suci Lestari

LSM/Figur
IESR Usulkan 6 Langkah Pengembangan Ekosistem Hidrogen Hijau

IESR Usulkan 6 Langkah Pengembangan Ekosistem Hidrogen Hijau

LSM/Figur
Kurangi Sampah “Fast Fashion” lewat Gerakan Barter Pakaian

Kurangi Sampah “Fast Fashion” lewat Gerakan Barter Pakaian

LSM/Figur
Blibli Gelar Berbagai Program Keberlanjutan, 'Green Delivery' hingga 'Take Back'

Blibli Gelar Berbagai Program Keberlanjutan, "Green Delivery" hingga "Take Back"

Swasta
Produsen Energi Fosil Sebabkan Kerugian Ekonomi Paling Besar akibat Perubahan Iklim

Produsen Energi Fosil Sebabkan Kerugian Ekonomi Paling Besar akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Gara-gara Trump, Investor Global Tarik Investasi Berkelanjutan Rp 144 Triliun

Gara-gara Trump, Investor Global Tarik Investasi Berkelanjutan Rp 144 Triliun

Swasta
UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

Pemerintah
Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

LSM/Figur
Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Pemerintah
Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Swasta
Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

LSM/Figur
Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Advertorial
Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau