KOMPAS.com - Kompas.com berkomitmen menuju netralitas karbon sebagai upaya mendukung planet menjadi lebih hijau.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menanam 5.000 bibit mangrove di area pesisir Desa Mayangan, Subang, melalui program "Wali Asuh Mangrove". Penanaman ini akan dilaksanakan pada Kamis (10/10/2024).
Penanaman tersebut diproyeksikan mampu menyerap sekitar 217 ton CO2Eq (karbondioksida ekuivalen).
Baca juga: Sederet Manfaat Mangrove: Untungkan Manusia hingga Atasi Perubahan Iklim
Upaya penanaman mangrove yang dilakukan ini juga sebagai tanggung jawab terhadap emisi karbon yang dihasilkan Kompas.com pada tahun 2023, yakni sebesar 211,15 ton CO2Eq.
Langkah ini diharapkan dapat menjadikan Kompas.com sebagai media pertama di Indonesia yang memulai langkah menuju netralitas karbon, menetapkan arah baru bagi praktik media yang berkelanjutan.
"Kami menyadari bahwa perkembangan teknologi dan eksplorasi digital tidak hanya memberikan dampak positif bagi perkembangan peradaban, tetapi juga membawa risiko-risiko negatif," dikutip dari pernyataan tertulis.
Kesadaran dan kegelisahan Kompas.com telah menjadikan langkah-langkah kecil dengan visi besar, untuk membangun perusahaan media yang lebih bertanggung jawab terhadap masa depan peradaban itu sendiri.
Sebagai platform digital, Kompas.com memahami bahwa operasional dari penggunaan server hingga konsumsi energi, berkontribusi terhadap jejak lingkungan.
Baca juga: Djarum Foundation Bersama Mahasiswa Tanam 5.000 Mangrove di Tahura Ngurah Rai
"Untuk mengatasinya, kami telah mengambil langkah konkret, termasuk inisiatif penanaman mangrove untuk mengimbangi emisi karbon serta perubahan operasional seperti beralih ke pencahayaan LED yang hemat energi. Ini hanyalah awal dari komitmen kami yang berkelanjutan terhadap keberlanjutan," ujar pernyataan tertulis.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk jurnalisme yang bertanggung jawab untuk mendukung planet yang lebih sehat, tetapi sekaligus diharapkan menginspirasi orang lain untuk turut serta dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya