Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Kompas.com - 22/01/2025, 17:32 WIB
Asip Agus Hasani,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Tahun berikutnya, angka ekspor kendang jimbe naik menjadi 72 kontainer meskipun di tahun 2022 turun menjadi 57 kontainer. Dan, ekspor naik lagi menjadi 70 kontainer di 2023 sebelum turun cukup drastis menjadi hanya 41 kontainer di sepanjang 2024.

“Tahun lalu turun cukup banyak. Semoga tahun 2025 ini permintaan meningkat lagi,” ujar mantan pekerja migran yang telah menggeluti usaha perdagangan ekspor sejak 2007 itu.

Tantangan Ekspor

Ditanya apa tantangan terbesar dalam bisnis ekspor kendang jimbe Blitar, Anik menyebut aspek produksi khususnya “kedewasaan” di kalangan perajin dalam menjalankan usaha mereka.

“Misalnya kalau kami sodorkan standar kualitas yang diminta buyer, banyak yang tidak mau mengerjakan. Kalau pun mau, minta harga dinaikkan,” tuturnya.

Baca juga:

Meski demikian, Anik optimistis hubungan saling menguntungkan yang menjadi dasar kerjasama antara perusahaannya dan kalangan perajin produsen kendang jimbe akan terus berproses menuju terjadinya pasokan kendang jimbe berkualitas yang lebih stabil.

“Karena di pasar Cina sendiri kita menghadapi kompetisi dari produksi kendang berbahan PVC, produk ‘tembakan’ dari produk kendang jimbe Blitar,” pungkasnya. 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Menteri LH: Danau Lido Mendangkal, 10 Hektar Harus Jadi Badan Air Lagi

Menteri LH: Danau Lido Mendangkal, 10 Hektar Harus Jadi Badan Air Lagi

Pemerintah
Software Keberlanjutan Laku meski Politik Iklim Sedang Tak Berpihak

Software Keberlanjutan Laku meski Politik Iklim Sedang Tak Berpihak

Swasta
Save the Children dan KFIF Perkuat Ketangguhan Masyarakat dari Risiko Banjir di Rancaekek

Save the Children dan KFIF Perkuat Ketangguhan Masyarakat dari Risiko Banjir di Rancaekek

LSM/Figur
10 Provinsi dengan Deforestasi Terparah Sepanjang 2024, 3 dari Kalimantan

10 Provinsi dengan Deforestasi Terparah Sepanjang 2024, 3 dari Kalimantan

LSM/Figur
AS Keluar dari Perjanjian Paris, Indonesia Harus Lebih Kuat Berkolaborasi

AS Keluar dari Perjanjian Paris, Indonesia Harus Lebih Kuat Berkolaborasi

LSM/Figur
Tak Jawab Akar Masalah, Tanggul Laut Dinilai Bakal Sia-sia

Tak Jawab Akar Masalah, Tanggul Laut Dinilai Bakal Sia-sia

LSM/Figur
Heboh Kebun Sawit dalam Hutan Lindung

Heboh Kebun Sawit dalam Hutan Lindung

Pemerintah
Serba-serbi 'Renewable Energy Certificate' PLN: Kelebihan Bagi Swasta dan Harganya

Serba-serbi "Renewable Energy Certificate" PLN: Kelebihan Bagi Swasta dan Harganya

BUMN
Pemerintah Tegaskan Bangun Tanggul Laut 700 Km, dari Banten sampai Jawa Timur

Pemerintah Tegaskan Bangun Tanggul Laut 700 Km, dari Banten sampai Jawa Timur

Pemerintah
Peluang Dagang Karbon Rp 184 Triliun dari Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove

Peluang Dagang Karbon Rp 184 Triliun dari Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove

Pemerintah
Pengawasan TPA Pembuangan Terbuka sampai Akhir Februari, Sanksi Menanti

Pengawasan TPA Pembuangan Terbuka sampai Akhir Februari, Sanksi Menanti

Pemerintah
YKAN: Emisi CO2 Naik 38 Persen jika Lahan Gambut Dikonversi ke Sawit

YKAN: Emisi CO2 Naik 38 Persen jika Lahan Gambut Dikonversi ke Sawit

LSM/Figur
Ganggang yang Melimpah di Indonesia Ini Calon 'Superfood' Masa Depan

Ganggang yang Melimpah di Indonesia Ini Calon 'Superfood' Masa Depan

LSM/Figur
Berapa Banyak Spesies yang Akan Punah akibat Perubahan Iklim?

Berapa Banyak Spesies yang Akan Punah akibat Perubahan Iklim?

LSM/Figur
Pendanaan Iklim Negara Rentan Meningkat 490 Miliar Dollar AS pada 2030

Pendanaan Iklim Negara Rentan Meningkat 490 Miliar Dollar AS pada 2030

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau