JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala daerah yang beberapa waktu lalu dilantik presiden, diminta ikut menyelesaikan permasalahan kemisikinan ekstrem di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, saat menghadiri Retret Kepala Daerah 2025 di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
“Mari para kepala daerah, kita bahu-membahu bersatu padu untuk mempercepat penanganan (kemiskinan ekstrem),” kata Muhaimin dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).
Baca juga: Kok Kemiskinan Tidak Turun-turun Terutama di Jawa Tengah
Sejauh ini, lanjut dia, pemerintah telah memberlakukan sejumlah kebijakan yakni penyaluran bantuan sosial serta memperluas pembukaan lapangan pekerjaan. Lalu, pemberian subsidi energi bagi kalangan yang membutuhkan, dan meningkatkan layanan sosial.
Menurut Muhaimin, instansinya juga mendapatkan tugas mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan pemerataan kesejahteraan.
Dia meyakini, kerja sama pemerintah pusat dengan daerah langkah akan mendorong pengentasan kemiskinan.
“Karena ini program nasional, saya dan Bapak/Ibu Kepala Daerah tentu harus memiliki kebersamaan agar target graduasi, menaikkan kelas dari kemiskinan menuju berdaya (dapat tercapai),” ucap Muhaimin kepada para kepala daerah.
Di sisi lain, pemerintah pusat dan daerah juga perlu bekerja sama untuk merealisasikan swasembada pangan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan hal ini penting dilakukan karena berpotensi memicu krisis berkepanjangan apabila tidak ditangani dengan benar.
Baca juga: Redefinisi Garis Kemiskinan
“Saat terjadi krisis pangan itu akan melompat krisis politik dan konflik sosial terjadi. Sehingga bapak presiden memerintahkan pada kami. Pada saat kami dilantik, dipanggil oleh beliau (Presiden Prabowo), 'Pak Mentan tolong capai swasembada (pangan),” jelas Amran.
Amran mengaku, Kementan telah melakukan berbagai langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan.
Ini termasuk memperbaiki sistem irigasi di daerah kering dengan menggunakan pompa air ketika terjadi El Nino bersama aparat gabungan. Dengan begitu, panen para petani bisa terjaga dengan baik.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya