Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Sampah Plastik, KLH Desak Produsen Pilih Kemasan Mudah Didaur Ulang

Kompas.com - 26/02/2025, 09:23 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) mendesak agar produsen menggunakan kemasan yang mudah didaur ulang untuk mengatasi permasalahan sampah plastik.

Kepala Subdirektorat Tatalaksana Produsen Direktorat Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup, Ujang Solihin Sidik, mengatakan hal itu karena mayoritas perusahaan memproduksi kemasan dengan bahan yang tak bisa digunakan kembali.

“Pemerintah sedang mendorong mereka kalau mau bikin kemasan produk yang gampang didaur ulang. Supaya valuenya lebih tinggi, dicari sama orang, itu yang utama,” ungkap Ujang saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).

Saat ini, lanjut dia, tantangan pengelolaan limbah ialah banyaknya kemasan multilayer seperti saset. Kemasan produk warna-warni juga sulit untuk didaur ulang.

KLH lantas merekomendasikan plastik jenis PET atau PE bagi produsen.

Baca juga: Tak Semua Plastik Jadi Sampah, Format dan Sistem Daur Ulang Penentunya 

“(Didorong) lewat kebijakan. Salah satunya Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019, itu bagaimana produsen didorong merancang produknya mudah didaur ulang, dikumpulkan,” jelas Ujang.

“Kemudian bertanggung jawab kumpulin lagi kemasan yang sudah dikonsumsi untuk didaur ulang,” imbuh dia.

Menurut Ujang, pihaknya telah bersurat kepada asosiasi produsen untuk menyusun peta jalan pengurangan sampah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Peta jalan itu yang kami monitor terus, kami awasi bagaimana pelaksanaannya benar atau enggak,” ucap dia.

Apabila tidak diindahkan, dirinya tak menutup kemungkinan bila nantinya produsen diberikan surat peringatan.

Baca juga: Murah tapi Sulit Didaur Ulang, Alasan Sampah Gelas Plastik AMDK Membludak

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Bukan Makan Siang Bergizi Gratis, Papua Lebih Butuh Akses Pendidikan

Bukan Makan Siang Bergizi Gratis, Papua Lebih Butuh Akses Pendidikan

LSM/Figur
Sido Muncul Raih Penghargaan Proper Kategori Emas dan Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup

Sido Muncul Raih Penghargaan Proper Kategori Emas dan Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup

BrandzView
Danantara Bisa Percepat Transisi Energi dengan Duitnya, Asal...

Danantara Bisa Percepat Transisi Energi dengan Duitnya, Asal...

LSM/Figur
Aspal Plastik Diklaim Lebih Stabil, Solusi Sampah dan Jalan Berlubang?

Aspal Plastik Diklaim Lebih Stabil, Solusi Sampah dan Jalan Berlubang?

Pemerintah
Atasi Sampah Plastik, KLH Desak Produsen Pilih Kemasan Mudah Didaur Ulang

Atasi Sampah Plastik, KLH Desak Produsen Pilih Kemasan Mudah Didaur Ulang

Pemerintah
Murah tapi Sulit Didaur Ulang, Alasan Sampah Gelas Plastik AMDK Membludak

Murah tapi Sulit Didaur Ulang, Alasan Sampah Gelas Plastik AMDK Membludak

Swasta
KLH Pantau 343 TPA 'Open Dumping' yang Tidak Kelola Sampah

KLH Pantau 343 TPA "Open Dumping" yang Tidak Kelola Sampah

Pemerintah
Danantara Perlu Dorong Produksi 'Green Steel', Ubah PLN Jadi Net Zero

Danantara Perlu Dorong Produksi "Green Steel", Ubah PLN Jadi Net Zero

Pemerintah
Proyek Energi Terbarukan Ancam Operasional Teleskop Terbesar Dunia

Proyek Energi Terbarukan Ancam Operasional Teleskop Terbesar Dunia

Pemerintah
Sektor Hijau Tumbuh 3 Kali Lipat di Inggris, Menkeu Sampai Ganti Pernyataan

Sektor Hijau Tumbuh 3 Kali Lipat di Inggris, Menkeu Sampai Ganti Pernyataan

Pemerintah
Separuh Negara Dunia Tak Punya Rencana Perlindungan Biodiversitas

Separuh Negara Dunia Tak Punya Rencana Perlindungan Biodiversitas

Pemerintah
Antioksidan Buah dan Bunga Bisa Tangkal Efek Negatif Mikroplastik

Antioksidan Buah dan Bunga Bisa Tangkal Efek Negatif Mikroplastik

LSM/Figur
Pertama di Indonesia, PLTS dengan Baterai dalam Kontainer Dibangun di Jambi

Pertama di Indonesia, PLTS dengan Baterai dalam Kontainer Dibangun di Jambi

Swasta
Menakar Potensi Danantara untuk Dukung Transisi Energi

Menakar Potensi Danantara untuk Dukung Transisi Energi

Pemerintah
Peran Filantropi Bangun Ketahanan Pangan dari Desa

Peran Filantropi Bangun Ketahanan Pangan dari Desa

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau