Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong UMKM dan PKK Serang Naik Kelas, Koepoe Koepoe Gelar Pelatihan dan Bazar Ramadan

Kompas.com, 23 Maret 2025, 10:05 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Lewat program mendukung "UMKM Kuliner Naik Kelas", Kopoe Kopoe menggelar pelatihan kreasi kuliner dalam Bazar Ramadan yang di gelar di Kota Serang, Banten.

Acara berlangsung selama satu bulan penuh dari 1 hingga 30 Maret 2025 dan menghadirkan UMKM lokal guna memeriahkan bulan Ramadan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Acara yang berlangsung di Masjid Ats Tsauroh, Serang ini mendapatkan dukungan langsung dari Gubernur Provinsi Banten, Andra Soni yang turut hadir untuk memberikan semangat kepada para pengusaha UMKM.

Dalam sambutan, Andra Soni menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya lebih besar dalam mendukung perekonomian daerah selama Ramadan.

"Acara ini menjadi ajang yang sangat baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan Koepoe Koepoe juga berperan aktif dalam mendukung UMKM lokal Serang di bidang kuliner," ungkap Andra Soni.

"Selain itu, bazar ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berbuka puasa dengan menu takjil yang berkualitas," lanjut Gubernur Banten.

Bazar ini menghadirkan puluhan stand yang menyajikan beragam kuliner, khususnya takjil dan makanan berbuka puasa, dari berbagai UMKM di Banten.

Selain sebagai sarana mendukung pengusaha usaha kecil, acara ini juga dirancang sebagai even pariwisata kuliner yang menarik, mengundang masyarakat untuk menikmati ragam hidangan khas Ramadan.

"Ini adalah event pertama yang kami selenggarakan, dan kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal serta menjadi ajang promosi bagi UMKM. Kami juga ingin menjadikan acara ini sebagai destinasi wisata kuliner di Kota Serang," kata Harry Wijaya, CEO PT. Anggana Catur Prima.

Marketing Manager PT. Anggana Catur Prima, Andry menambahkan, acara ini menjadi ajang memperkenalkan produk Koepoe Koepoe kepada UMKM lokal, serta meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk-produk lokal.

Lebih jauh dia mengungkapkan, sebagai bagian dari rangkaian acara bazar Ramadan, pihaknya menggelar baking demo bertema "Kreasi Kuliner Koepoe Koepoe" diikuti ratusan pengusaha UMKM lokal dan PKK UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) di gedung PKK Kota Serang.

Baca juga: LPDB dan Pemkot Kendari Siap Kolaborasi untuk Kembangkan Koperasi dan UMKM

Acara ini dihadiri Ibu Walikota Serang, Arfina Rustandi yang menjabat sebagai Ketua Penggerak PKK kota Serang. Acara diharapkan bisa selaras dengan program PKK Kota Serang untuk meningkatkan taraf hidup keluarga melalui pengembangan bisnis di level rumah tangga.

"Dengan adanya kegiatan baking demo ini, diharapkan para pengusaha UMKM dan juga Kader PKK UP2K bisa mengembangkan kreasi bisnis kuliner yang membuat UMKM Kota Serang bisa naik level bersama produk Koepoe Koepoe," tutup Brand Manager Koepoe Koepoe Baking, Ryan Iga Septiawan .

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Mahasiswa Sulap Sampah Jadi Karya Seni sebagai Pengingat Jaga Lingkungan
Mahasiswa Sulap Sampah Jadi Karya Seni sebagai Pengingat Jaga Lingkungan
LSM/Figur
RI Bergantung Infrastruktur Informal untuk Pengumpulan Sampah
RI Bergantung Infrastruktur Informal untuk Pengumpulan Sampah
LSM/Figur
Urgensi Moratorium Izin Tambang di Kalimantan
Urgensi Moratorium Izin Tambang di Kalimantan
Pemerintah
Studi Sebut Bahasa Iklim PBB Kikis Kepercayaan Publik terhadap Sains
Studi Sebut Bahasa Iklim PBB Kikis Kepercayaan Publik terhadap Sains
Pemerintah
Lahan Pertanian Bisa Jadi Kunci Melawan Perubahan Iklim
Lahan Pertanian Bisa Jadi Kunci Melawan Perubahan Iklim
Pemerintah
494 Karton Udang PT Bahari Makmur Sejati Dimusnahkan Usai Terkontaminasi Cs-137
494 Karton Udang PT Bahari Makmur Sejati Dimusnahkan Usai Terkontaminasi Cs-137
Pemerintah
Pertamina Salurkan Bantuan untukUrban Farming dan Pengelolaan Sampah Senilai Rp 6,5 Miliar
Pertamina Salurkan Bantuan untukUrban Farming dan Pengelolaan Sampah Senilai Rp 6,5 Miliar
BUMN
Pengunjung Taman Mini Kini Bisa Tabung Kemasan Botol Sekali Pakai
Pengunjung Taman Mini Kini Bisa Tabung Kemasan Botol Sekali Pakai
Swasta
Studi Sebut Teknologi Digital Efektif Ajarkan Keberlanjutan Laut pada Generasi Muda
Studi Sebut Teknologi Digital Efektif Ajarkan Keberlanjutan Laut pada Generasi Muda
Pemerintah
Ancaman Baru, Perubahan Iklim Perluas Habitat Nyamuk Malaria
Ancaman Baru, Perubahan Iklim Perluas Habitat Nyamuk Malaria
Pemerintah
Ironis, Tembok Alami di Pesisir Selatan Jawa Kian Terkikis Tambang Pasir
Ironis, Tembok Alami di Pesisir Selatan Jawa Kian Terkikis Tambang Pasir
Pemerintah
Maybank Group Alokasikan Rp 322 Triliun untuk Pendanaan Berkelanjutan
Maybank Group Alokasikan Rp 322 Triliun untuk Pendanaan Berkelanjutan
Swasta
Sampah Campur dan Kondisi Geografis Bikin Biaya Daur Ulang di RI Membengkak
Sampah Campur dan Kondisi Geografis Bikin Biaya Daur Ulang di RI Membengkak
Swasta
Kemenperin Setop Insentif Impor EV CBU Demi Genjot Hilirisasi Nikel
Kemenperin Setop Insentif Impor EV CBU Demi Genjot Hilirisasi Nikel
Pemerintah
Tak Hanya EV, Sektor Metalurgi Hijau Bisa Dongkrak Hilirisasi Nikel
Tak Hanya EV, Sektor Metalurgi Hijau Bisa Dongkrak Hilirisasi Nikel
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau