Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TotalEnergies Akuisisi Perusahaan Energi Terbarukan di Eropa, Afrika dan Kanada

Kompas.com - 07/04/2025, 14:58 WIB
Eriana Widya Astuti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber ESG Today

JAKARTA, KOMPAS.com - TotalEnegies, yang merupakan perusahaan raksasa energi berbasis di Perancis, mengumumkan serangkaian transaksi akuisisi perusahaan energi terbarukan di Eropa, Afrika, dan Kanada.

Di luar itu, TotalEnegies juga mengakuisisi perusahaan listrik tenaga angin dan surya baru sebesar 800 MW di Kanada.

Stéphane Michel, Presiden, Gas, Energi Terbarukan dan Tenaga di TotalEnergies mengatakan bahwa penyelesaian akuisisi tersebut dapat berkontribusi pada target perusahaan sebesar 35 GW kapasitas bruto energi baru terbarukan pada tahun 2030.

“Akuisisi ini memperkuat operasi kami di pasar tempat kami menjalankan bisnis Integrated Power, seperti Jerman dan Amerika Utara, dan di negara-negara seperti Uganda, tempat kami dapat memanfaatkan sinergi dengan kegiatan eksplorasi dan produksi kami,” ujar Stéphane Michel sebagaimana dikutip dari ESGtoday, Senin (7/4/2025).

Baca juga: Serba-serbi Renewable Energy Certificate PLN: Kelebihan Bagi Swasta dan Harganya

Dia menambahkan bahwa akuisisi juga ini akan berkontribusi pada pertumbuhan arus kas dan tujuan perusahaan untuk mencapai target profitabilitas 12 persen di segmen listrik.

Kesepakatan mengakuisisi perusahaan energi terbarukan di Eropa, Afrika dan Kanada ini merupakan bagian dari upaya TotalEnergies untuk meningkatkan kapasitas energi bersih dalam upaya untuk mencapai tujuannya, yaitu nol emisi pada tahun 2050.

Selain itu, dengan akuisisi ini perusahaan menargetkan perluasan bisnis pembangkitan energi terbarukannya mencapai lebih dari 100 TWh produksi listrik bersih pada tahun 2030.

Kapasitas terpasang pembangkit listrik terbarukan bruto perusahaan akan mencapai lebih dari 26 GW pada akhir tahun 2024, naik dari sekitar 22 GW pada tahun 2023, dan kurang dari 17 GW pada tahun 2022.

Akuisisi yang baru diselesaikan ini meliputi VSB Group, pengembang tenaga angin dan surya Eropa dengan operasi ekstensif di Jerman, dan SN Power, yang mengembangkan tenaga air di Afrika, khususnya Uganda, dan fasilitas Big Sky Solar di Alberta, Kanada.

Adapun, aset VSB sendiri mencakup bisnis listrik terpadu di Jerman, dan jaringan pipa energi terbarukan lebih dari 15 GW, serta portofolio 7 GW yang sudah beroperasi atau sedang dibangun.

Akuisisi SN Power memberi kendali sebesar 28,3 persen kepada TotalEnergies di pembangkit listrik tenaga air Bujagali 225 MW di Uganda, dan saham di proyek yang sedang dikembangkan di Rwanda dan Malawi.

Baca juga: BRIN Gaet Korsel untuk Kembangkan Teknologi Energi Baru Terbarukan

 

Fasilitas Big Sky Solar 184 MW di Kanada yang diresmikan pada akhir Februari, dengan lebih dari dua pertiga listrik yang diproduksi, dijual berdasarkan perjanjian pembelian listrik jangka panjang atau power purchase agreement (PPA) dan sisanya akan dijual di pasar listrik oleh TotalEnergies.

TotalEnergies juga akan menjual kredit karbon yang dihasilkan oleh fasilitas tersebut berdasarkan program emisi karbon yang diatur Alberta.

Selain itu, TotalEnergies juga mengumumkan perjanjian baru mereka dengan RES untuk mengakuisisi lebih dari 800 MW proyek angin dan surya yang sedang dikembangkan di Alberta.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau