Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Matahari Buatan" China Pecahkan Rekor, Suhu Menyala 100 Juta Derajat Celsius

Kompas.com - 14/04/2025, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Teknologi "matahari buatan" China disebut memecahkan rekor terbaru yakni mencapai suhu lebih dari 100 juta derajat celsius untuk pertama kalinya di inti atom dan elektronnya.

"Matahari buatan" tersebut merupakan reaktor fusi nuklir generasi terbaru tersebut bernama China Chirculation-3.

China Circulation-3 adalah teknologi fusi nuklir terkendali berskala besar yang dikembangkan secara independen oleh China, sebagaimana dilansir Global Times, Sabtu (29/4/2025).

Baca juga: Reaktor Fusi Nuklir Terbesar di Dunia Resmi Beroperasi di Jepang, Disebut Matahari Buatan

Prinsip pembangkitan energi dalam reaktor fusi nuklir itu mirip dengan cara matahari menghasilkan cahaya dan panas.

China National Nuclear Corporation (CNNC) menyebutkan, rekor tersebut menandai lompatan signifikan sekaligus terobosan besar dalam teknologi fusi nuklir terkendali di "Negeri Panda".

Data eksperimen terbaru menunjukkan, perangkat tersebut untuk pertama kalinya mencapai suhu inti atom 117 juta derajat celsius dan suhu elektron 160 juta derajat celsius.

Kepala perancang China Circulation-3 Zhong Wulu menyampaikan, capaian tersebut merupakan tonggak sejarah bagi pengembangan fusi nuklir di "Negeri Panda".

Baca juga: Catat Rekor Baru, Matahari Buatan Inggris Diklaim Bisa Menyala Selama 5 Detik

"Sistem yang kami kembangkan sendiri untuk pemanasan, kontrol, dan diagnostik dioperasikan untuk pertama kalinya, dengan indikator teknis mencapai tingkat terdepan di dunia dan mencetak banyak rekor baru dalam penelitian fusi nuklir China," kata Zhong.

Para ahli mencatat, reaksi fusi nuklir dapat melepaskan energi yang sangat besar dengan memanfaatkan sumber daya yang melimpah.

Di samping itu, reaktor fusi nuklir juga menghasilkan produk sampingan yang bersih dan aman, sehingga menjadikannya sumber energi yang ideal untuk masa depan umat manusia.

Baca juga: Matahari Buatan Inggris Cetak Rekor Baru, Menyala 5 Detik Setara Daya 10.000 Rumah

Saat ini, reaktor fusi nuklir telah memasuki fase percobaan plasma pembakaran.

Hal tersebut menandakan fusi nuklir terkendali telah mencapai tahap penting dalam dorongan untuk penerapan praktis.

Ke depannya, para peneliti akan meningkatkan kemampuan China Circulation-3 untuk memperoleh data inti utama yang diperlukan untuk reaksi fusi nuklir terkendali.

Baca juga: Catat Rekor Baru, Matahari Buatan China Diklaim 5 Kali Lebih Panas dari Aslinya

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau