Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perajin di Borobudur Ini Sukses Olah Limbah Batu Menjadi Patung dan Relief

Kompas.com - 13/05/2025, 09:01 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang Jawa Tengah memiliki puluhan perajin UMKM yang bergerak di berbagai sektor, mulai makanan-minuman, hospitality, hingga kerajinan.

Para perajin di desa ini belakangan menikmati kenaikan penjualan seiring dengan banyaknya event yang diselenggarakan di desa ini. Salah satunya adalah gelaran Suadesa Festival 2025 di Gasblock PGN Karangrejo pada akhir pekan lalu. 

Salah satu pelaku UMKM yang ada di desa ini adalah Amin Risman Ragil (48) yang bergerak di bidang pemanfaatan limbah batu untuk dijadikan berbagai hiasa, seperti patung, hingga miniatur Candi Borobudur.

Baca juga: Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Amin sendiri sudah memulai usahanya pada tahun 1997-1998. Saat krisis ekonomi melanda saat itu, ia melihat peluang dari limbah serpihan batu cobek yang biasa dibuang oleh pengrajin.

Dengan kreativitas yang dimiliki, ia mencampurkan limbah tersebut dengan resin untuk membuat kerajinan bernilai tinggi. Hasilnya patung cetak indah berhasil dibuatnya.

"Saya memanfaatkan limbah batu dari cobek untuk dibuat berbagai bentuk. Saya memanfaatkan alat cetak sehingga bisa menghasilkan sekitar 500 produk dalam sehari," ujarnya Sabtu (10/5/2025). 

Amin sejauh ini memiliki tenaga kerja hingga sembilan orang. Produk yang dihasilkan dari workshop-nya menjadi salah satu kerajinan yang menjadi buruan wisatawan. Bukan hanya wisatawan nusantara, namun juga wisatawan manca negara.

Amin mengaku, sejak dibangunnya Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo oleh PGN dan menjadi desa wisata, turut mendongkak penjualan produknya.

Suadesa Festival

Dalam gelaran Suadesa Festival 2025 di Gasblock PGN Karangrejo, Magelang, menampilkan UMKM lokal yang merupakan pengrajin industri kreatif. Dari sekian banyak pengusaha UMKM yang ada di lokasi Festival, pandangan tertuju pada salah satu showroom relief patung dan wayang.

Baca juga: Desa Karangrejo, Salah Satu Desa Wisata Berkelanjutan di Borobudur

Suadesa Festival 2025 yang diselenggarakan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) ini digelar pada 10-11 Mei 2025. Festival bertajuk “Energi Kemandirian Desa” ini merupakan perwujudan program Desa Energi Berdikari Pertamina dimana Desa Karangrejo, Borobudur yang merupakaan desa binaan PGN melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR).

Melalui program CSR PGN, Festival Suadesa 2025 diharapkan mampu menggerakkan perekonomian desa dengan mempromosikan produk-produk mitra UMKM dan menggali potensi lokal seperti destinasi wisata, kesenian dan budaya setempat.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

8.500 Ton Antibiotik Cemari Sungai Dunia, Kita Perlu Waspada

8.500 Ton Antibiotik Cemari Sungai Dunia, Kita Perlu Waspada

LSM/Figur
Jelang Kemarau, 752 Anggota Gapki Tetapkan Standar Penanganan Karhutla

Jelang Kemarau, 752 Anggota Gapki Tetapkan Standar Penanganan Karhutla

Swasta
Balai Besar TN Kerinci Seblat Bantah Ladang Ganja Berada Dalam Taman

Balai Besar TN Kerinci Seblat Bantah Ladang Ganja Berada Dalam Taman

Pemerintah
Sampah, Sumber Emisi yang Terabaikan dan Peluang Ekonomi yang Terlupakan

Sampah, Sumber Emisi yang Terabaikan dan Peluang Ekonomi yang Terlupakan

LSM/Figur
Mata Lokal Fest 2025 Digelar, Angkat Isu Pangan hingga Budaya

Mata Lokal Fest 2025 Digelar, Angkat Isu Pangan hingga Budaya

Swasta
Program 'SABUK', FKS Foundation Bangun Akses Air Bersih Berkelanjutan di Sragen

Program "SABUK", FKS Foundation Bangun Akses Air Bersih Berkelanjutan di Sragen

Swasta
Berinovasi, Liverpool Rilis Jersey dengan Jejak Karbon Negatif

Berinovasi, Liverpool Rilis Jersey dengan Jejak Karbon Negatif

Swasta
Dampak Nyata Perubahan Iklim dalam Kehidupan Sehari-hari

Dampak Nyata Perubahan Iklim dalam Kehidupan Sehari-hari

Pemerintah
Google Jalin Kerja Sama dengan 2 Perusahaan untuk Atasi Polutan Super

Google Jalin Kerja Sama dengan 2 Perusahaan untuk Atasi Polutan Super

Swasta
Ahli IPB: Pengendalian Tikus Sawah dengan Burung Hantu, Kurang Efektif

Ahli IPB: Pengendalian Tikus Sawah dengan Burung Hantu, Kurang Efektif

Swasta
Belangkas Terancam Punah karena Rusaknya Habitat hingga Eksploitasi Telur

Belangkas Terancam Punah karena Rusaknya Habitat hingga Eksploitasi Telur

Pemerintah
Inggris Galau, Haruskah Libatkan China dalam Proyek Energi Angin Raksasa?

Inggris Galau, Haruskah Libatkan China dalam Proyek Energi Angin Raksasa?

Pemerintah
Perajin di Borobudur Ini Sukses Olah Limbah Batu Menjadi Patung dan Relief

Perajin di Borobudur Ini Sukses Olah Limbah Batu Menjadi Patung dan Relief

BUMN
KKP Dorong Arwana Super Red Legal dan Lestari Demi Ekonomi Lokal

KKP Dorong Arwana Super Red Legal dan Lestari Demi Ekonomi Lokal

Pemerintah
Kunjungan Wamendagri ke EcoBali Perkuat Sistem Pengelolaan Sampah Desa di Bali

Kunjungan Wamendagri ke EcoBali Perkuat Sistem Pengelolaan Sampah Desa di Bali

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau