Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lestari Awards 2025 Umumkan Juri Inisiatif Keberlanjutan Terbaik

Kompas.com, 5 Juni 2025, 19:03 WIB
Eriana Widya Astuti,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Lestari Awards 2025 resmi umumkan nama-nama dewan juri yang akan menilai inisiatif-inisiatif keberlanjutan terbaik dari korporat besar hingga UMKM.

Lestari Awards merupakan ajang penghargaan tahunan yang mengakui dan merayakan praktik keberlanjutan organisasi dari berbagai skala bisnis, sekaligus ruang bagi pelaku usaha berbagi pengalaman dan mendorong transformasi bisnis ramah lingkungan.

Tahun ini, jajaran juri terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari profesional, akademisi, pemerintahan, hingga perwakilan organisasi yang berfokus pada keberlanjutan.

Seluruh juri dipilih berdasarkan rekam jejak, integritas, serta kepedulian terhadap isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Nantinya, para juri akan menilai program peserta berdasarkan beberapa kriteria utama, seperti dampak lingkungan, keberlanjutan program, keterlibatan komunitas, serta inovasi dari masing-masing kategori. Berikut nama-nama juri Lestari Awards 2025:

Juri kategori Large Corporate:

Panel 1

Irfan Bakhtiar (Program Director WWF Indonesia)

Irfan Bakhtiar adalah ahli di bidang keberlanjutan, tata kelola lahan, dan sumber daya alam dengan pengalaman lebih dari 20 tahun.

Ia adalah sosok pemimpin inisiatif komoditas berkelanjutan, pembiayaan hijau, dekarbonisasi, dan pengelolaan sampah plastik. Irfan juga turut mengembangkan skema SVLK, mereformasi ISPO, serta menggagas Strategi Jangka Benah yang diadopsi pemerintah.

Akmal Abudiman (Head of Corporate Secretary PT Bussan Auto Finance)

Akmal adalah profesional keberlanjutan yang fokus pada Keuangan Berkelanjutan, Strategi ESG, dan Tata Kelola Perusahaan.

Ia memiliki pengalaman memimpin komunikasi perusahaan dan inisiatif keberlanjutan, mendorong praktik bisnis yang etis dan transparan.

Sentagi Sesotya Utami (Koordinator Reputasi Universitas)

Ir. Sentagi, Ph.D., seorang akademisi UGM yang berkomitmen pada keberlanjutan.
Ia merupakan tokoh yang mendorong inisiatif efisiensi energi, konservasi air, serta energi terbarukan di kampus. Selain itu, di bawah kepemimpinannya, UGM menempati peringkat ke-27 dunia dalam UI GreenMetric 2024.

Baca juga: Lestari Awards 2025: Juri Beberkan, Autentisitas Jadi Poin Penting

Panel 2

Prof. Ali Berawi (Deputi Transformasi Hijau & Digital Otorita IKN dan dosen FTUI)

Prof. Dr. (H.C.) Ir. Ali Berawi dikenal atas kontribusinya dalam rekayasa nilai dan inovasi, serta aktif sebagai pemimpin di berbagai forum akademik nasional dan internasional.

Ia masuk ke dalam daftar 2 persen ilmuwan terbaik dunia versi Elsevier-Stanford selama empat tahun berturut-turut.

Lany Harijanti (GRI Regional Program Manager)

Lany aktif dalam isu SDGs sejak 2015 dan pelaporan keberlanjutan sejak 2018.

Saat ini ia memimpin upaya penguatan kapasitas dan advokasi pelaporan berkelanjutan sesuai standar GRI.

Jalal (co-founder A+CSR Indonesia)

Jalal adalah penasihat senior keberlanjutan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang CSR, ESG, dan pengembangan komunitas.

Ia telah menjadi penasihat bagi berbagai perusahaan, kolumnis, penulis buku, serta dosen tamu di berbagai forum global.

Juri kategori SME

Panel 1

Sonny Sukada (pendiri A+CSR Indonesia)

Sonny memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di bidang keberlanjutan, khususnya dalam manajemen pemangku kepentingan dan strategi reputasi perusahaan. Ia juga dikenal luas di kalangan profesional CSR.

Anindrya Nastiti (dosen di ITB yang fokus pada studi keberlanjutan dan rekayasa lingkungan)

Anindrya adalah sosok yang memimpin kolaborasi internasional dan laboratorium higiene industri, serta aktif dalam riset global terkait air, sanitasi, perubahan iklim, dan kesehatan lingkungan.

Juvenco Pelupessy (pendiri Bibit.id dan investor teknologi)

Juvenco memiliki latar belakang teknik fotonika yang memadukan keahlian teknis dan bisnis untuk mendorong pertumbuhan startup berdampak.

Komitmennya pada keberlanjutan dan inovasi menjadikannya tokoh inspiratif di Lestari Awards.

Panel 2

Ummu Azizah Mukarnawati (Co-founder PT Gagas Inspirasi Nusantara)

Ummu memiliki lebih dari 17 tahun pengalaman di bidang keberlanjutan, HAM, serta isu gender dan inklusi.

Ia adalah sosok yang memimpin program pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi multi-pihak.

Mahawan Karuniasa (dosen UI dan pendiri Environment Institute)

Mahawan pernah menjadi anggota Paris Committee UNFCCC, dan aktif dalam perumusan kebijakan nasional terkait perubahan iklim.

Ia memimpin jaringan pakar APIK Indonesia dan terlibat di berbagai organisasi nasional dan internasional.

Anisa Azizah (Program Lead di ANGIN)

Anisa memiliki latar belakang teknik fisika dan MBA dari ITB, dengan pengalaman dalam komersialisasi riset, startup berdampak, dan ekosistem deep tech, serta aktif menjalin kolaborasi di tingkat nasional dan global.

Adapun, pendaftaran dibuka mulai 27 Februari hingga 30 Juni 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari gerakan keberlanjutan yang berdampak dan diakui secara luas!

Langkah-langkah Mendaftar:

  1. Kunjungi link lestariawards.id
  2. Daftar/login menggunakan akun KG Media ID.
  3. Isi formulir pendaftaran dan pilih kategori penghargaan.
  4. Unggah dokumen pendukung dan selesaikan pembayaran.

Sebagai bentuk apresiasi, tiket langsung ke ajang penghargaan regional, serta publikasi luas senilai Rp 150 juta melalui KG Media.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website resmi Lestari Awards 2025 (lestari.kgmedia.id/award) atau hubungi Luthfi Kurniawan Communication Lead Lestari Awards & Summit 2025 Email: luthfi.kurniawan@kompas.com

Baca juga: Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menjaga Bumi Nusantara Melalui Kearifan Lokal
Menjaga Bumi Nusantara Melalui Kearifan Lokal
Pemerintah
Tingkatkan Produktivitas Lahan, IPB Latih Petani Kuasai Teknik Agroforestri
Tingkatkan Produktivitas Lahan, IPB Latih Petani Kuasai Teknik Agroforestri
Pemerintah
Desa Utak Atik di Serangan Bali Hadirkan Inovasi Lampu Nelayan hingga Teknologi Hijau
Desa Utak Atik di Serangan Bali Hadirkan Inovasi Lampu Nelayan hingga Teknologi Hijau
LSM/Figur
Pasca-Siklon Senyar, Ilmuwan Khawatir Populasi Orangutan Tapanuli Makin Terancam
Pasca-Siklon Senyar, Ilmuwan Khawatir Populasi Orangutan Tapanuli Makin Terancam
Pemerintah
Adaptasi Perubahan Iklim, Studi Temukan Beruang Kutub Kembangkan DNA Unik
Adaptasi Perubahan Iklim, Studi Temukan Beruang Kutub Kembangkan DNA Unik
Pemerintah
Permintaan Meningkat Tajam, PBB Peringatkan Potensi Krisis Air
Permintaan Meningkat Tajam, PBB Peringatkan Potensi Krisis Air
Pemerintah
Bibit Siklon Tropis Terpantau, Hujan Lebat Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah
Bibit Siklon Tropis Terpantau, Hujan Lebat Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Masyarakat Adat Terdampak Ekspansi Sawit, Sulit Jalankan Tradisi hingga Alami Kekerasan
Masyarakat Adat Terdampak Ekspansi Sawit, Sulit Jalankan Tradisi hingga Alami Kekerasan
LSM/Figur
Limbah Cair Sawit dari RI Diterima sebagai Bahan Bakar Pesawat Berkelanjutan
Limbah Cair Sawit dari RI Diterima sebagai Bahan Bakar Pesawat Berkelanjutan
LSM/Figur
BRIN Catat Level Keasaman Laut Paparan Sunda 2 Kali Lebih Cepat
BRIN Catat Level Keasaman Laut Paparan Sunda 2 Kali Lebih Cepat
Pemerintah
Belajar dari Sulawesi Tengah, Membaca Peran Perempuan Ketika Bencana Menguji
Belajar dari Sulawesi Tengah, Membaca Peran Perempuan Ketika Bencana Menguji
LSM/Figur
ILO Dorong Literasi Keuangan Untuk Perkuat UMKM dan Pekerja Informal Indonesia
ILO Dorong Literasi Keuangan Untuk Perkuat UMKM dan Pekerja Informal Indonesia
Pemerintah
ULM dan Unmul Berkolaborasi Berdayakan Warga Desa Penggalaman lewat Program Kosabangsa
ULM dan Unmul Berkolaborasi Berdayakan Warga Desa Penggalaman lewat Program Kosabangsa
Pemerintah
PLTS 1 MW per Desa Bisa Buka Akses Energi Murah, tapi Berpotensi Terganjal Dana
PLTS 1 MW per Desa Bisa Buka Akses Energi Murah, tapi Berpotensi Terganjal Dana
LSM/Figur
Bulu Babi di Spanyol Terancam Punah akibat Penyakit Misterius
Bulu Babi di Spanyol Terancam Punah akibat Penyakit Misterius
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau