Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Revitalisasi Tambak dan Bangun Hutan Mangrove di Pantura

Kompas.com - 05/06/2025, 17:02 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal merevitalisasi tambak di kawasan tambak Pantai Utara (Pantura) Jawa. Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, mencatat luasan Pantura Jawa yang telah rusak mencapai 78.558 hektare.

Dia menyebutkan bahwa kerusakan itu disebabkan tambak yang terbangun sejak puluhan tahun lalu.

"Itu dulu akibat dari tambak-tambak 35-40 tahun yang lalu lah. Jadi, tidak bisa dilakukan apa-apa. Hanya saat ini itu menjadi lokasi untuk bandeng, garam, ada yang untuk macam-macam," ungkap Trenggono, di sela acara Peringatan Hari Internasional Melawan Illegal Unreported and Unregulated Fishing, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: Industri Udang Berkelanjutan, KKP Minta Anak Muda Inovasi di Tambak

"Jadi kami punya pemikiran, kami sudah lakukan uji coba di Karawang untuk diubah menjadi revitalisasi untuk tambak ikan nila salen. Dari nila salen yang sudah kami uji coba itu berhasil lebih baik," imbuh dia.

Menurut Trenggono, abrasi yang terjadi di Pantura Jawa dipicu perstiwa alam dan banyaknya tambak yang terlalu dekat dengan lautan. Oleh sebab itu, KKP turut merevitalisasi pesisir dengan membangun hutan mangrove.

"Selain secara nasional, sudah dirancang juga untuk dibangun giant seawall. Giant seawall itu nanti oleh Pak Presiden inginnya itu sampai ke Gresik, tetapi paling tidak konsep yang akan kami bangun namanya revitalisasi jelas pasti," ucap Trenggono.

Nantinya, KKP akan memberikan jarak khusus dari tambak milik warga ke pesisir. Trenggono pun menggandeng instansi terkait untuk merevitalisasi kawasan tambak di Pantura.

Baca juga: Cegah Abrasi, Restorasi Mangrove di Demak Segera Dilakukan

"Kalau tambaknya milik masyarakat, kami akan berusaha untuk merevitalisasi dengan pola yang sama tetapi nanti yang bekerja dan seterusnya adalah masyarakat," jelas dia.

Program revitalisasi tambak Pantura Jawa pada tahap awal 2025 dengan target 20.000 hektare dimulai dari Bekasi, Karawang, Subang dan Indramayu. Tujuannya, produktivitas tambak yang kurang optimal dan mendukung ketahanan pangan nasional berbasis ekonomi biru secara berkelanjutan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
LSM/Figur
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Pemerintah
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Pemerintah
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
LSM/Figur
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Pemerintah
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Pemerintah
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Pemerintah
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
LSM/Figur
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pemerintah
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Swasta
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Pemerintah
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Pemerintah
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BUMN
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Pemerintah
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau