JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, memastikan bahwa driver atau pengemudi ojek online (ojol) yang bergabung sebagai mitra UMKM Grab Indonesia akan mendapatkan sejumlah insentif.
Itu termasuk BBM bersubsidi, LPG bersubsidi, hingga kredit usaha rakyat (KUR). Status tersebut memungkinkan driver mempertahankan fleksibilitas waktu, sekaligus mendapatkan perlindungan dan akses pembiayaan layaknya pengusaha UMKM formal lainnya.
"Kami juga punya program KUR yang di mana memberikan fasilitas pembiayaan pada usaha mikro, kecil, dan menengah di mana angkanya dari angka Rp 1- Rp 100 juta tanpa agunan," ujar Maman dalam konferensi pers di Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).
"Bunganya hanya 6 persen setahun. Kalau bunga normal itu kurang lebih sekitar 16 sampai 18 persen. Tetapi di KUR ini mereka bisa mendapatkan 6 persen," imbuh dia.
Baca juga: Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Selain itu, pengemudi ojol yang bergabung menjadi UMKM akan mendapatkan pelatihan. Maman berjanji, pihaknya memberikan insentif pajak progresif 0,5 persen untuk bagi pelaku UMKM yang omzetnya di bawah Rp 4,8 miliar per tahun.
"Jadi kalau tadi misalnya treatment-nya (sebagai) pegawai pasti pajaknya berbeda. Nah kalau di treatment UMKM, insentif pajaknya hanya 0,5 persen," ucap dia.
Dengan begitu, mereka bisa menambah penghasilan tambahan. Maman mencontohkan, UMKM bisa dijalankan istri pengemudi ojol.
"Kami tidak menutup kemungkinan ke depan akan ada lagi beberapa fasilitas insentif, kami lihat nanti insentif apa yang berpihak dan memberikan fasilitas kemudahan kepada UMKM," jelas Maman.
Baca juga: Ketika ESG Gagal Menyentuh UMKM
Sementara itu, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengatakan semua orang bisa bergabung menjadi mitra Grabike, Grabcar, dan merchant. Penyandang disabilitas pum bisa mendaftarkan diri.
"Pendidikannya juga bebas. Kesempatan ini dibuka seluas-luasnya pada siapa pun, sehingga siapa pun mempunyai opportunity untuk mendapatkan income itu yang paling penting," papar Neneng.
Sejak 2018 pihaknya membuka 4,6 juta lapangan pekerjaan dari mitra UMKM. Karenanya, Grab membuka peluang bagi mitra pengemudi untuk membuka usahanya.
Neneng menyampaikan, Grab dan Kementerian UMKM menginisiasi program Kota Masa Depan sejak 2021, yang menjangkau 15 kota kecil dan lebih dari 200.000 UMKM telah bergabung.
Perusahaannya turut memfasilitasi calon mitra yang akan bergabung dengan rekrutmen selama tiga hari di Gedung Smesco.
Baca juga: Menhut Dorong Hilirisasi Berkelanjutan pada UMKM Kayu
Pendaftar diminta menyiapkan persyaratan yang telah ditentukan. Mereka juga akan diarahkan untuk langsung mendaftar BPJS Ketenagakerjaan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya