Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenristekdikti Ungkap Peran Kampus dalam Mempercepat Capaian SDGs

Kompas.com, 24 Juni 2025, 21:21 WIB
Eriana Widya Astuti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kampus memiliki peran dalam mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satunya adalah dengan memberi ruang bagi mahasiswa untuk menjalankan program yang berdampak langsung pada masyarakat.

Direktur Hilirisasi dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek Yos Sunitiyoso menyatakan banyak perguruan tinggi dan politeknik di Indonesia memiliki kapasitas, dan sumber daya yang bisa digerakkan untuk membantu menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat.

Mahasiswa memang seharusnya tidak hanya belajar di ruangan. Melalui program yang sistematis atau program secara mandiri seperti ini, mereka dapat mengambil peran untuk mencari solusi masalah sosial,” ujarnya dalam Konferensi Nasional Campus Leaders Program Batch 10, Selasa (24/6/2025).

Program seperti CLP dapat menjadi alternatif pengembangan diri selain magang di dunia usaha. Menurutnya, justru dengan mahasiswa mengikuti program seperti ini, mahasiswa jadi memiliki pengalaman langsung yang berdampak sosial lebih luas.

Baca juga: Kisah Keberhasilan Program Komunitas Berdaya Nusantara Tingkatkan Kemandirian Disabilitas dan Dukung Pencapaian SDGs

“Program seperti ini dampaknya lebih besar karena membantu menyelesaikan masalah sosial di masyarakat, seperti membantu menyelesaikan masalah TBC, stunting, dan lain sebagainya,” ujar Yos.

Sementara itu dari sisi pemerintah, Kemenristekdikti saat ini tengah merancang program yang memungkinkan masyarakat turut terlibat dalam penelitian kampus. Tujuannya agar mahasiswa tidak hanya berteori, tetapi juga terjun langsung dalam penyelesaian masalah sosial di lingkungan mereka.

Yos menyebutkan bahwa program pengabdian masyarakat yang dijalankan perguruan tinggi selama ini telah menunjukkan dampak sudah cukup terlihat dalam membantu mengatasi permasalahan di masyaratkan tempat mereka mengabdi, baik secara sosial maupun lingkungan. Untuk memperluas dampaknya, kolaborasi lintas sektor dinilai penting.

“Perlu kerja sama dengan dunia usaha, UMKM, maupun industri agar mahasiswa tahu di mana mereka bisa mengambil peran yang berdampak secara sosial,” katanya.

Baca juga: Kisah Keberhasilan Program Komunitas Berdaya Nusantara Tingkatkan Kemandirian Disabilitas dan Dukung Pencapaian SDGs

Kemudian, Yos menegaskan bahwa mahasiswa dan perguruan tinggi bisa berkontribusi nyata dalam pencapaian SDGs yang cakupannya luas, termasuk memastikan masyarakat sehat dan sejahtera.

Menurutnya, adanya program seperti CLP memberi ruang bagi mahasiswa, termasuk di daerah, untuk berperan sosial dengan solusi yang sesuai kebutuhan lokal.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
Pemerintah
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
LSM/Figur
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
BrandzView
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Pemerintah
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Pemerintah
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
LSM/Figur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
LSM/Figur
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
Pemerintah
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Swasta
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau