Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filantropis Indonesia Turut Dukung Aksi Atasi Krisis Iklim

Kompas.com - 07/08/2025, 16:14 WIB
Manda Firmansyah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para filantropis di Indonesia berupaya memperkuat perannya dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) serta mendorong aksi nyata terhadap krisis iklim yang semakin mendesak.

Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI), Franciscus Welirang mengatakan saat berbicara tentang pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim, tidak bisa melepas peran dari komunitas berdampak.

"Dalam ekosistem filantropi yang sehat, suara mereka bukan hanya didengar, tetapi menjadi bagian dari pengambilan keputusan,” ujar Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI), Franciscus Welirang dalam keterangan tertulis, Kamis (7/8/2025).

Baca juga: Ketua Dewan Pers: Budaya Filantropi Indonesia Kuat, Krisis Kepercayaan Menghambat

Menurut Franciscus, dalam satu dekade terakhir, semangat gotong royong dan kepedulian telah bertransformasi menjadi bentuk filantropi yang lebih strategis, terorganisir, serta terintegrasi dalam pembangunan nasional.

Kini, filantropi telah berkembang menjadi gerakan multidimensi yang menyasar akar persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Di tengah krisis global seperti pandemi dan perubahan iklim, peran filantropi menjadi semakin krusial.

Selain sebagai respon darurat, filantropi juga bisa menjadi mitra strategis yang mampu mendorong transformasi sosial secara sistemik. Hal ini dapat ditinjau dari maraknya kolaborasi lintas sektor, seperti dana abadi pendidikan, gerakan pangan berkelanjutan, serta inisiatif pembiayaan iklim berbasis komunitas.

"Filantropi bukan hanya soal memberi, tetapi bagaimana membangun sistem yang memungkinkan kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan. FIFEST 2025 menjadi platform penting untuk mempertemukan para pemangku kepentingan demi menciptakan solusi berdampak bagi masyarakat,” ujar Franciscus.

Baca juga: Filantropi Islam Punya Potensi untuk Biayai Solusi Perubahan Iklim

Ia berharap pekan filantropi FIFEST 2025 dapat membangun kesadaran, mendorong pertukaran pembelajaran, serta mendukung filantropis untuk memastikan kontribusinya dalam SDGs dan mengatasi perubahan iklim.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
15 Danau Masuk Kategori Kritis, Alami Sedimentasi hingga Kerusakan Ekosistem
15 Danau Masuk Kategori Kritis, Alami Sedimentasi hingga Kerusakan Ekosistem
Pemerintah
Perkuat Ketahanan Iklim, One Financial Group Gagas Inisiatif Tanam 1.500 Pohon Mangrove
Perkuat Ketahanan Iklim, One Financial Group Gagas Inisiatif Tanam 1.500 Pohon Mangrove
Swasta
Atasi Kebutuhan Green Skill, SBTi Buka Akademi untuk Upskilling Profesional Keberlanjutan
Atasi Kebutuhan Green Skill, SBTi Buka Akademi untuk Upskilling Profesional Keberlanjutan
Swasta
Retno Marsudi: Jumlah Spesies Hewan dan Tumbuhan Danau Turun 85 Persen
Retno Marsudi: Jumlah Spesies Hewan dan Tumbuhan Danau Turun 85 Persen
Pemerintah
Perjuangan Gino Ajarkan Bahasa Dayak Ngaju di Kapuas: Buku Langka, Jalan Sulit
Perjuangan Gino Ajarkan Bahasa Dayak Ngaju di Kapuas: Buku Langka, Jalan Sulit
LSM/Figur
19 Tahun Perjalanan Himalaya Hill, dari Lahan Tambang Tandus Jadi Arboretum Hijau
19 Tahun Perjalanan Himalaya Hill, dari Lahan Tambang Tandus Jadi Arboretum Hijau
Swasta
Ilmuwan Ungkap Limbah Beracun Berpotensi Jadi Sumber Energi Bersih
Ilmuwan Ungkap Limbah Beracun Berpotensi Jadi Sumber Energi Bersih
LSM/Figur
Implementasikan 'Good Mining Practices', Merdeka Gold Resources Mulai Tambang di Gorontalo
Implementasikan "Good Mining Practices", Merdeka Gold Resources Mulai Tambang di Gorontalo
Swasta
Lestari Summit & Awards 2025: Kolaborasi sebagai Kunci Masa Depan Berkelanjutan
Lestari Summit & Awards 2025: Kolaborasi sebagai Kunci Masa Depan Berkelanjutan
Swasta
Dampak Perubahan Iklim di Brasil Sebabkan Harga Kopi Dunia Naik Tajam
Dampak Perubahan Iklim di Brasil Sebabkan Harga Kopi Dunia Naik Tajam
LSM/Figur
KLH Tetapkan Status Keadaan Khusus di Industri Cikande yang Terpapar Radioaktif
KLH Tetapkan Status Keadaan Khusus di Industri Cikande yang Terpapar Radioaktif
Pemerintah
Kementerian LH Cek Cengkeh Ekspor Diduga Terkontaminasi Radioaktif
Kementerian LH Cek Cengkeh Ekspor Diduga Terkontaminasi Radioaktif
Pemerintah
Guru di Tengah Hutan: Perjuangan Rabiyati Mengajar, Mengasuh Anak, dan Melawan Sepi
Guru di Tengah Hutan: Perjuangan Rabiyati Mengajar, Mengasuh Anak, dan Melawan Sepi
LSM/Figur
WAHU Hub Diresmikan, Warga Bisa Tukar Sampah Plastik Jadi Uang
WAHU Hub Diresmikan, Warga Bisa Tukar Sampah Plastik Jadi Uang
Swasta
Krisis Gizi Indonesia, Kuncinya Reformasi Agraria, Bukan Makan Gratis
Krisis Gizi Indonesia, Kuncinya Reformasi Agraria, Bukan Makan Gratis
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau