Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KG Media Tanam 10.000 Bibit Mangrove di Indramayu, Bisnis Bisa Lestari

Kompas.com, 17 Oktober 2025, 09:42 WIB
Manda Firmansyah,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com — KG Media melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove di kawasan pesisir Pabean Ilir, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Inisiatif tersebut menjadi bagian dari bentuk tanggung jawab KG Media terhadap kegiatan operasionalnya.

"Ini upaya kami di KG Media melakukan pelacakan jejak karbon, melakukan pencegahan, dan pengurangan emisi. Dari usaha itu, kami lakukan sebagai inisiatif yang sukarela untuk membuktikan bahwa bisnis bisa loh beriringan dan sejalan dengan isu-isu keberlanjutan," ujar VP Sustainability KG Media, Wisnu Nugroho di Indramayu, Kamis (16/10/2025).

Baca juga: Cerita Lestari dari KG Media, Upaya Tanam Mangrove demi Masa Depan Berkelanjutan

Sejak tahun 2023, KG Media telah memposisikan diri sebagai media privat pertama di Indonesia yang secara konsisten melakukan penghitungan dan pengelolaan emisi gas rumah kaca (GRK). KG Media pada 2024 menghitung 1 unit (Kompas.com). Sedangkan pada 2025, KG Media menghitung 6 unit medianya. Yaitu, Kompas.com, KompasTV, Kontan, Grid Network, Media Solutions Division (MSD), dan Marketspace, yang berfokus pada Scope 1 dan Scope 2, dengan total 1.969 ton karbon dioksida ekuivalen (tCO2e).

"Tahun ini, KG Media berusaha menghitung jejak karbon di lima unitnya dan mengumpulkan ada sekitar 1.969 tCO2e. Kali ini, kami menebus dengan menanam 10.000 bibit mangrove, itu setara dengan sekitar 464 tCO2e yang ditebus per tahun selama (tanaman mangrove) berusia 3 sampai 5 tahun. Yang tersisa sekitar 1.505 tCO2e jejak karbon yang lain kami tebus dengan cara lain," tutur Wisnu.

KG Media melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove di pesisir Pabean Ilir, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (16/10/2025).Kompas.com/Manda Firmansyah KG Media melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove di pesisir Pabean Ilir, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (16/10/2025).

Total hasil penghitungan tersebut juga sudah memasukkan emisi GRK dari event signature tahunan, Lestari Summit, sebesar 5 tCO2e.

"Dua minggu kemarin, kami membuka event Lestari Summit, kami juga menghitung jejaknya 5 tCO2e, yang kami gabungkan di sini juga. Kami tebus dulu dengan menanam mangrove, dengan upaya ini, ada media yang berusaha untuk secara bertanggung jawab terkait dengan bisnisnya dan lingkungan hidupnya," ucapnya.

Strategi Reduksi dan Kompensasi Berbasis Data

Hasil inventarisasi GRK tahun 2024 menunjukkan emisi Scope 1 yang bersumber dari penggunaan bahan bakar genset, kendaraan operasional, serta refrigerant. Berdasarkan data tersebut, KG Media menyusun strategi mitigasi emisi yang mencakup dua pendekatan utama, yaitu reduksi dan kompensasi.

Pada tahap reduksi, perusahaan mulai menerapkan efisiensi energi melalui penggantian refrigerant pada sejumlah unit pendingin ruangan di kantor operasional. Untuk tahap kompensasi, KG Media melakukan penanaman mangrove sebagai upaya penyerapan karbon alami sekaligus restorasi ekosistem pesisir.

Penanaman 10.000 bibit mangrove tersebut merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan. Selama dua tahun terakhir, KG Media mempelajari cara paling efektif untuk upaya pengampunan jejak karbon. Hasilnya, mangrove terbukti secara ilmiah sebagai tanaman yang mampu menyerap karbon paling banyak.

Baca juga: Lestari Summit & Awards 2025 dan Upaya Bangun Ketahanan Kolektif di Tengah Ketidakpastian

"Iya (penanaman mangrove bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan, tetapi), tentu saja ada kewajiban atau tidak ada regulasi yang mengharuskan KG Media melakukan ini dan ada pilihan lain yang bisa dikontribusikan," ucapnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
BUMN
Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora
Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora
BUMN
Pergerakan Manusia Melampaui Total Migrasi Satwa Liar, Apa Dampaknya?
Pergerakan Manusia Melampaui Total Migrasi Satwa Liar, Apa Dampaknya?
Pemerintah
Tambang Batu Bara Bekas Masih Lepaskan Karbon, Studi Ungkap
Tambang Batu Bara Bekas Masih Lepaskan Karbon, Studi Ungkap
Pemerintah
KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS
KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS
Pemerintah
Sampah Plastik “Berlayar” ke Samudra Hindia dan Afrika, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Sampah Plastik “Berlayar” ke Samudra Hindia dan Afrika, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Pemerintah
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
LSM/Figur
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Pemerintah
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Pemerintah
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Advertorial
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Pemerintah
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
LSM/Figur
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Pemerintah
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau