Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GBC Indonesia Perkuat Kolaborasi Industri untuk Mewujudkan Konstruksi Hijau dan Rendah Karbon

Kompas.com, 28 Oktober 2025, 10:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Green Building atau Bangunan Hijau merupakan konsep pembangunan yang mengedepankan efisiensi sumber daya dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sepanjang siklus hidup bangunan.

Penerapan praktik ramah lingkungan ini sangat krusial, terutama mengingat sektor konstruksi adalah salah satu penyumbang emisi terbesar. Oleh karena itu, industri ini memiliki tanggung jawab besar mengubah cara membangun menjadi lebih efisien, hemat sumber daya, dan ramah lingkungan.

Di Indonesia, langkah menuju konstruksi hijau sejalan dengan upaya nasional mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Guna memperkuat komitmen bersama menuju praktik konstruksi hijau Indonesia, Green Building Council Indonesia (GBCI) menghimpun para pelaku industri dalam ajang "Green Building Contractor Gathering" (23/10/2025).

Acara ini mempertemukan kontraktor, pemilik proyek, konsultan, pemasok material, dan pengembang. Ketua Umum GBC Indonesia, Ignesjz Kemalawarta menegaskan, peran strategis kontraktor.

Menurutnya, kontraktor adalah garda terdepan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, memastikan prinsip hijau benar-benar diterapkan di setiap tahap pembangunan.

"Setiap keputusan teknis di lapangan berpengaruh langsung terhadap pengurangan emisi dan dampak lingkungan,” ujar Ignesjz Kemalawarta.

Dia juga menekankan, keputusan teknis dan operasional dalam proses pembangunan berperan langsung terhadap efisiensi energi, pengelolaan sumber daya, dan pengurangan emisi.

Forum ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dari perusahaan konstruksi terkemuka mengenai penerapan praktik konstruksi hijau di lapangan.

President Director PT Total Bangun Persada, Janti Komadjaja memaparkan pengalaman perusahaan dalam proyek berskala nasional. Pembahasannya meliputi efisiensi penggunaan material hingga strategi pengelolaan limbah yang efektif di lokasi proyek.

Sementara itu, Senior Manager PT PP (Persero) Tbk, Wawan Setiawan memaparkan pendekatan Lean Construction. Pendekatan ini berfokus pada peningkatan efisiensi kerja dan pengurangan limbah, sejalan dengan prinsip keberlanjutan di sektor konstruksi.

GBC Indonesia menegaskan bahwa keberlanjutan dimulai dari tindakan nyata di lapangan. Penerapan prinsip konstruksi hijau menjadi langkah penting untuk memastikan pembangunan nasional bergerak sejalan dengan komitmen menuju masa depan rendah karbon.

Baca juga: Schneider Sediakan 50.000 Data untuk Bantu Profesional Kembangkan Konstruksi Hijau

Konstruksi hijau bukan sekadar konsep, tetapi cara kerja baru yang menuntut kolaborasi, inovasi, dan tanggung jawab bersama di seluruh rantai industri bangunan.

Melalui forum ini, GBC Indonesia mengajak pemangku kepentingan konstruksi untuk menjadikan setiap proyek sebagai bagian dari solusi iklim, sekaligus mendorong lahirnya praktik pembangunan lebih efisien, tangguh, dan berorientasi keberlanjutan jangka panjang.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau