Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schneider Sediakan 50.000 Data untuk Bantu Profesional Kembangkan Konstruksi Hijau

Kompas.com, 9 April 2025, 13:42 WIB
Eriana Widya Astuti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber ESG Today

KOMPAS.com - Schneider Electric, mengumumkan kemitraan dengan One Click LCA, untuk menyediakan data lingkungan pada lebih dari 50.000 produk listrik kepada para profesional AEC (Arsitektur, Teknik, dan Konstruksi) untuk membantu mereka membuat keputusan desain berkelanjutan berbasis data.

Schneider Electric merupakan perusahaan penyedia layanan, konsultasi, dan solusi perangkat lunak energi dan elektrifikasi. Sementara One Click LCA adalah platfrom keberlanjutan yang berfokus pada konstruksi dan manufaktur.

Dengan adanya jalinan kemitraan ini Schneider Electric berkomitmen untuk membuat Deklarasi Produk Lingkungan (EPD) pada produk yang dapat diakses pada platform dan solusi keberlanjutan bertenaga AI milik One Click LCA.

Baca juga: Daftar Perusahaan Paling Sustainable Dirilis, Schneider Electric No 1

“Dengan adanya berbagi EPD dalam jumlah besar untuk produk listrik kami di platform One Click LCA dapat memudahkan para profesional di industri AEC untuk memilih produk mana yang paling baik untuk mendukung berkelanjutan” ujar Sorouch Kheradmand, Kepala Global Kemitraan Keberlanjutan di Schneider Electric, sebagaimana dikutip dari esgtoday.com, Rabu (09/04/2025).

Dalam kerjasama ini One Click LCA menawarkan perangkat lunak untuk membantu program dekarbonisasi rantai nilai konstruksi, menyediakan penilaian siklus hidup otomatis (LCA) dan EPD untuk menghitung dampak lingkungan dari proyek dan produk bangunan, infrastruktur, dan renovasi.

Diharapkan, kemitraan ini mampu mengatasi kurangnya data lingkungan yang komprehensif untuk komponen mekanik, listrik, dan perpipaan (MEP), yang telah menciptakan tantangan bagi para profesional industri yang memadukan arsitektur, teknik, dan konstruksi (AEC) dalam menilai karbon yang tertanam dari proyek-proyek konstruksi.

Baca juga: Schneider Electric Luncurkan Sustainability School di Indonesia, Bisa Diakses Gratis

Ketersediaan Deklarasi Produk Lingkungan (EPD) akan membantu para profesional untuk memasukkan dampak lingkungan dari pilihan elektrifikasi ke dalam penilaian siklus hidup proyek mereka dan mengurangi emisi karbon dari komponen mekanik, listrik, dan perpipaan (MEP).

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
BrandzView
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Pemerintah
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Pemerintah
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
LSM/Figur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
LSM/Figur
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
Pemerintah
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Swasta
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau