Intensitas putaran atau vortisitas siklon tropis dapat dipengaruhi konvergensi dan pergerakan angin. Konvergensi kuat, seperti yang terjadi pada aktivitas konvektif, bisa memicu rotasi lebih cepat dan mengamplifikasi kejadian siklon tropis.
Ia menduga krisis iklim menjadi biang kerok peningkatan vortisitas siklon tropis pada masa depan.
"Tapi ya, ini menjadi alarm, karena Senyar pun ternyata vortisitasnya lumayan jauh lebih tinggi dari analisis ini (analisis historis siklon tropis)," ujar Rais.
Sebelumnya, perwakilan WALHI Sumatera Barat, Andre Bustamar menyebut, banjir bandang melanda 34 titik di 13 kabupaten/kota di Sumatera Barat selama periode Rabu (26/11/2025) sampai Sabtu (29/11/2025).
Kota Padang, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Padang Pariaman menjadi daerah paling terdampak.
Dalam setahun terakhir, sekitar 720.000 hektar hutan di Sumbar dibabat, dengan 34.000 hektar di antaranya berada di dalam daerah aliran sungai (DAS) Kuranji, DAS Aia Dingin, dam DAS Arau.
Penebangan hutan secara ilegal di ketiga DAS tersebut memperparah dampak banjir bandang di Kota Padang.
"Jadi, saat pemerintah mengatakan bahwa itu bukan karena ada penebangan ilegal dan segala macamnya, masyarakat sudah bisa melihat sendiri bagaimana di tepian pantai sekarang sudah ada kayu yang sangat banyak, itu. Yang tidak bisa dibantah bahwa itu adalah hasil penebangan karena tebangannya bersih dan hasil gergaji mesin," tutur Andre dalam webinar, Senin (1/12/2025).
Baca juga:
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya