Editor
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk menyalurkan fasilitas green financing berbasis syariah senilai 18,5 juta dollar AS kepada PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) untuk mendukung penerapan prinsip keberlanjutan dan pengembangan proyek energi terbarukan di Indonesia.
Pembiayaan tersebut diberikan dalam skema sharia-green trade finance untuk mendukung aktivitas IKPT sebagai kontraktor Engineering, Procurement, and Construction (EPC), khususnya di sektor panas bumi serta proyek berkelanjutan lainnya.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Corporate Lending Business Head CIMB Niaga Salman Baharuddin dan Presiden Direktur IKPT Atsushi Yoshihara pekan lalu.
Baca juga: Salurkan Green Financing, BCA Incar Sektor Renewable Energy dan Sawit Berkelanjutan
Fasilitas pembiayaan hijau ini mencakup berbagai produk perbankan, antara lain modal kerja, letter of credit (L/C) internasional dan domestik, surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN), bank garansi, serta trust receipt (TR).
Skema tersebut ditujukan untuk mendukung pengembangan bisnis IKPT di sektor energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, dan sektor pendukung lainnya.
Selain menyalurkan pembiayaan, CIMB Niaga juga bertindak sebagai Green Financing Coordinator dengan memberikan pendampingan kepada IKPT dalam penyusunan Green Financing Framework sebagai panduan implementasi pembiayaan berkelanjutan. Pembiayaan hijau berbasis syariah ini menjadi yang pertama bagi IKPT.
Head of Corporate Banking CIMB Niaga Miranty Supardi mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen CIMB Niaga dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia.
“Skema syariah memberikan nilai tambah tersendiri dan menjadi langkah penting bagi IKPT dalam mengembangkan portofolio energi terbarukan sekaligus memperkuat ekosistem pembiayaan hijau nasional,” ujar Miranty dalam keterangan resmi, Rabu (17/12/2025).
Baca juga: Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
IKPT diketahui memiliki portofolio proyek panas bumi, di antaranya PLTP Blawan Ijen, PLTP Wayang Windu Unit 3, PLTP Patuha 2, dan PLTP Muara Laboh 2.
Perusahaan juga mengembangkan proyek energi surya, hidro, biomassa, serta transportasi berkelanjutan, termasuk keterlibatan dalam pembangunan MRT Jakarta Fase 1 sebagai bagian dari konsorsium.
CIMB Niaga menyatakan, pembiayaan berkelanjutan ini sejalan dengan komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca dan inisiatif keberlanjutan The Cooler Earth (TCE) yang diusung perseroan, serta target Net Zero Emission 2050 di tingkat grup.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya