Cegah Kenaikan Suhu 1,5 Derajat, Energi Terbarukan Perlu Meningkat 3 Kali Lipat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Cegah Kenaikan Suhu 1,5 Derajat, Energi Terbarukan Perlu Meningkat 3 Kali Lipat

Danur Lambang Pristiandaru

Kompas.com - 23/07/2023, 13:00 WIB

Energi terbarukan di seluruh dunia perlu meningkat tiga kali lipat pada 2030 dibandingkan saat ini untuk mencegah kenaikan suhu Bumi 1,5 derajat celsi

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

LSM/FIGUR

Sejumlah Ahli IPCC Yakin Bumi Akan...

PEMERINTAH

Suhu Udara Tinggi Bikin Produktivitas Pertanian...

LSM/FIGUR

Dampak Perubahan Iklim, Eropa Memanas 2...

PEMERINTAH

Maret, Bulan dengan Rekor Suhu Terpanas...

LSM/FIGUR

Target 3 Kali Lipat Energi Terbarukan...

LSM/FIGUR

Perkembangan Energi Terbarukan Global: Besar, tapi...

PEMERINTAH

Panas Ekstrem Landa Asia Tenggara: 30...

LSM/FIGUR

Pemerintah

13/05/2024, 13:00 WIB

Studi: Hutan Dijadikan Alat Perdagangan Karbon Lemahkan Peran Rimba

Pemerintah

13/05/2024, 11:00 WIB

Perdagangan Karbon Dikebut, Pemerintah Bentuk Satgas Khusus

Pemerintah

13/05/2024, 09:00 WIB

Pertamina Hulu Energi Dalami Potensi Eksplorasi Hidrogen Natural

BUMN

13/05/2024, 08:00 WIB

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF ke 10, Apa Manfaatnya?

Pemerintah

13/05/2024, 07:00 WIB

10 Hotel di Nusa Dua Jadi Tempat Inap Tamu VIP dan VVIP WWF

Pemerintah

13/05/2024, 06:00 WIB

Terkini Lainnya

Hingga 30 April, Nilai Perdagangan Karbon Rp 35,31 Miliar

Percepatan EBT dan Pensiun PLTU Akhiri Beban Subsidi Setrum Negara

Turunkan Angka BAB Sembarangan, Pemerintah Promosikam Pamsimas

Tak Hanya Ramah Lingkungan, Ini 3 Indikator Pekerjaan Jadi Green Jobs

Hadapi Krisis Pangan, Pemanfaatan Lahan Tidur Jadi Solusi

Potensi Hidrogen Dorong Peningkatan Industri di Asia Tenggara

Sejumlah Ahli IPCC Yakin Bumi Akan Memanas 2,5 Derajat Celsius

Menaikkan Gaji Guru Honorer, Upaya Tingkatkan Kualitas Pendidik

10 Provinsi dengan Prevalensi Stunting Terendah

Mengenal World Water Forum: Profil, Sejarah, dan Urgensinya

Studi: Hutan Dijadikan Alat Perdagangan Karbon Lemahkan Peran Rimba

Perdagangan Karbon Dikebut, Pemerintah Bentuk Satgas Khusus

Pertamina Hulu Energi Dalami Potensi Eksplorasi Hidrogen Natural

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF ke 10, Apa Manfaatnya?

10 Hotel di Nusa Dua Jadi Tempat Inap Tamu VIP dan VVIP WWF

Terpopuler

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di RI, Bukan "Heatwave"

Teknologi PLTU di Indonesia Mampu Serap Target "Co-firing" Biomassa

Siap Layani Delegasi WWF ke-10, 440 Mobil Listrik Tiba di Pelabuhan Benoa

Rencana Malaysia Jalankan Diplomasi Orangutan, Rayu Negara Lain Beli Minyak Sawitnya

Punya Potensi Besar, ASEAN Ditargetkan Jadi Pusat Industri Hilirisasi

Terkini Lainnya

Terpopuler

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di RI, Bukan "Heatwave"

Teknologi PLTU di Indonesia Mampu Serap Target "Co-firing" Biomassa

Siap Layani Delegasi WWF ke-10, 440 Mobil Listrik Tiba di Pelabuhan Benoa

Rencana Malaysia Jalankan Diplomasi Orangutan, Rayu Negara Lain Beli Minyak Sawitnya

Punya Potensi Besar, ASEAN Ditargetkan Jadi Pusat Industri Hilirisasi

Now Trending