Perubahan Iklim Sebabkan Suhu Bumi 12 Bulan Sangat Panas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Perubahan Iklim Sebabkan Suhu Bumi 12 Bulan Sangat Panas

Danur Lambang Pristiandaru

Kompas.com - 01/06/2024, 19:00 WIB

Dalam 12 bulan terakhir, perubahan iklim menambah rata-rata 26 hari cuaca panas ekstrem yang mungkin tidak akan terjadi.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Status Gizi Ibu dan Anak Jadi Penentu Kualitas SDM

Pemerintah

10/11/2024, 18:00 WIB

IEA: Efisiensi Energi Perlu Dipercepat Hingga Tahun 2030

Pemerintah

10/11/2024, 16:41 WIB

Studi: Ada Penumpang Jet Pribadi Hasilkan Emisi 500 Kali Lebih Banyak

LSM/Figur

10/11/2024, 15:00 WIB

Pasar Karbon Tingkatkan Aksi Iklim di Negara Kurang Berkembang

Pemerintah

10/11/2024, 14:00 WIB

6 Pembicaraan Kunci dalam COP29, Pembiayaan sampai Bursa Karbon

Pemerintah

10/11/2024, 13:00 WIB

Jelang COP29, Indonesia Didesak Amankan Pembiayaan Iklim

Pemerintah

10/11/2024, 11:00 WIB

Emisi Penerbangan Pribadi Naik 46 Persen Dari 2019 Hingga 2023

Pemerintah

10/11/2024, 09:30 WIB

Kunjungi China, Prabowo Diharap Perkuat Kolaborasi Rendah Karbon

LSM/Figur

10/11/2024, 09:00 WIB

Intip Upaya Pupuk Indonesia Menuju Net Zero Emission 2060

BUMN

10/11/2024, 08:30 WIB

Respons Desakan Stakeholders, Korporasi Semakin Aktif Implementasikan Sustainability

Pemerintah

10/11/2024, 07:56 WIB

6 Gunung Indonesia Berstatus Siaga hingga Awas, Ini Daftarnya

Pemerintah

10/11/2024, 07:00 WIB

Inovasi Sampah Plastik Murah Menjadi Mewah

Pemerintah

09/11/2024, 18:15 WIB

Riset FPCI: Ulama Pegang Peran Penting Aksi Perubahan Iklim di Akar Rumput

LSM/Figur

09/11/2024, 11:04 WIB

Studi: Perubahan Iklim Makin Mengkhawatirkan akibat Polusi Plastik

Pemerintah

08/11/2024, 21:59 WIB

PLN Luncurkan Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Bandung

Pemerintah

08/11/2024, 21:00 WIB

Terkini Lainnya

Status Gizi Ibu dan Anak Jadi Penentu Kualitas SDM

IEA: Efisiensi Energi Perlu Dipercepat Hingga Tahun 2030

Studi: Ada Penumpang Jet Pribadi Hasilkan Emisi 500 Kali Lebih Banyak

Pasar Karbon Tingkatkan Aksi Iklim di Negara Kurang Berkembang

6 Pembicaraan Kunci dalam COP29, Pembiayaan sampai Bursa Karbon

Jelang COP29, Indonesia Didesak Amankan Pembiayaan Iklim

Emisi Penerbangan Pribadi Naik 46 Persen Dari 2019 Hingga 2023

Kunjungi China, Prabowo Diharap Perkuat Kolaborasi Rendah Karbon

Intip Upaya Pupuk Indonesia Menuju Net Zero Emission 2060

Respons Desakan Stakeholders, Korporasi Semakin Aktif Implementasikan Sustainability

6 Gunung Indonesia Berstatus Siaga hingga Awas, Ini Daftarnya

Inovasi Sampah Plastik Murah Menjadi Mewah

Riset FPCI: Ulama Pegang Peran Penting Aksi Perubahan Iklim di Akar Rumput

Studi: Perubahan Iklim Makin Mengkhawatirkan akibat Polusi Plastik

PLN Luncurkan Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Bandung

Terpopuler

6 Gunung Indonesia Berstatus Siaga hingga Awas, Ini Daftarnya

PT BJA Tanam 11 Juta Pohon Gamal untuk Kembangkan Energi Baru Terbarukan

2024 Hampir Dipastikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

Kafe Reparasi Menjamur di Inggris, Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Perbaiki Barang

Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Terkini Lainnya

Terpopuler

6 Gunung Indonesia Berstatus Siaga hingga Awas, Ini Daftarnya

PT BJA Tanam 11 Juta Pohon Gamal untuk Kembangkan Energi Baru Terbarukan

2024 Hampir Dipastikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

Kafe Reparasi Menjamur di Inggris, Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Perbaiki Barang

Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Now Trending