Mulai Lahir 2025, Gen Beta Langsung Warisi Perubahan Iklim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Mulai Lahir 2025, Gen Beta Langsung Warisi Perubahan Iklim

Danur Lambang Pristiandaru

Kompas.com - 14/01/2025, 11:00 WIB

Meski menjadi generasi yang baru, Gen Beta langsung mewarisi perubahan iklim dari aktivitas manusia pendahulunya.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Hanya 13 Persen Perusahaan di Asia Pasifik yang Adopsi Kerangka Kerja TNFD

Swasta

15/01/2025, 14:17 WIB

Bagaimana AI Membantu Manajer ESG Mendorong Keberlanjutan?

Pemerintah

15/01/2025, 14:09 WIB

Studi: Pohon Pinus Hitam Bisa Redam Gelombang Tsunami

Pemerintah

15/01/2025, 14:09 WIB

Menteri LHK Tinjau Langsung Pemulihan Material di Fasilitas Waste4Change

LSM/Figur

15/01/2025, 14:00 WIB

Fintech Berpeluang Garap Ceruk Pembiayaan Berkelanjutan Skala Mikro

Swasta

15/01/2025, 13:00 WIB

Pemerintah Diwanti-wanti Tak Buka Lagi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga

LSM/Figur

15/01/2025, 12:23 WIB

Seperempat Spesies Air Tawar Terancam Punah karena Kerusakan Lingkungan

LSM/Figur

15/01/2025, 11:00 WIB

WWF Indonesia: Perdagangan Karbon Internasional Bisa Bawa Dampak Positif

Pemerintah

15/01/2025, 10:58 WIB

Stoknya Miliaran Ton, Mengapa Belum Ada Karbon Hutan di Bursa IDX?

Pemerintah

15/01/2025, 10:08 WIB

Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari, RDF Plant Jakarta Terbesar di Dunia

Pemerintah

15/01/2025, 09:26 WIB

Paus Pembunuh Dilaporkan Muncul di Perairan Kaimana

Pemerintah

15/01/2025, 09:00 WIB

Buka Kantor di Jakarta, Perusahaan UEA Sebut RI Pusat Energi Terbarukan Asia Tenggara

Swasta

15/01/2025, 07:00 WIB

Material Konstruksi Bisa Bantu Atasi Perubahan Iklim, Kok Bisa?

Pemerintah

14/01/2025, 19:24 WIB

Perdagangan Karbon Internasional di IDX: Baru 1 dari Energi Terbarukan

Pemerintah

14/01/2025, 17:33 WIB

Bagaimana Cara Kerja Perdagangan Karbon?

Pemerintah

14/01/2025, 17:00 WIB

Terkini Lainnya

Hanya 13 Persen Perusahaan di Asia Pasifik yang Adopsi Kerangka Kerja TNFD

Bagaimana AI Membantu Manajer ESG Mendorong Keberlanjutan?

Studi: Pohon Pinus Hitam Bisa Redam Gelombang Tsunami

Menteri LHK Tinjau Langsung Pemulihan Material di Fasilitas Waste4Change

Fintech Berpeluang Garap Ceruk Pembiayaan Berkelanjutan Skala Mikro

Pemerintah Diwanti-wanti Tak Buka Lagi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga

Seperempat Spesies Air Tawar Terancam Punah karena Kerusakan Lingkungan

WWF Indonesia: Perdagangan Karbon Internasional Bisa Bawa Dampak Positif

Stoknya Miliaran Ton, Mengapa Belum Ada Karbon Hutan di Bursa IDX?

Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari, RDF Plant Jakarta Terbesar di Dunia

Paus Pembunuh Dilaporkan Muncul di Perairan Kaimana

Buka Kantor di Jakarta, Perusahaan UEA Sebut RI Pusat Energi Terbarukan Asia Tenggara

Material Konstruksi Bisa Bantu Atasi Perubahan Iklim, Kok Bisa?

Perdagangan Karbon Internasional di IDX: Baru 1 dari Energi Terbarukan

Bagaimana Cara Kerja Perdagangan Karbon?

Terpopuler

Pertamina Siap Beli Jelantah dari Masyarakat Rp 6.000 Per Liter, Tertarik?

Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Luar Negeri 20 Januari 2025

Swasembada Energi Bukan Mimpi (3)

Pertamina Geothermal Kembangkan Pupuk Ramah Lingkungan dari Panas Bumi

Di Negara Minyak, Sekjen PBB Minta Subsidi Bahan Bakar Fosil Dipangkas

Terkini Lainnya

Terpopuler

Pertamina Siap Beli Jelantah dari Masyarakat Rp 6.000 Per Liter, Tertarik?

Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Luar Negeri 20 Januari 2025

Swasembada Energi Bukan Mimpi (3)

Pertamina Geothermal Kembangkan Pupuk Ramah Lingkungan dari Panas Bumi

Di Negara Minyak, Sekjen PBB Minta Subsidi Bahan Bakar Fosil Dipangkas

Now Trending