KOMPAS.com - Schneider Electric Indonesia dalam dua kali penyelenggaraan program Green Heroes menegaskan kembali upaya mengurangi emisi karbon.
Cluster President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste Roberto Rossi memastikab dukungannya kepada pemerintah Republik Indonesia yang menargetkan pengurangan emisi karbon hingga sebesar 31,89 persen dengan upaya sendiri atau 43,2 persen dengan dukungan internasional pada 2030.
Program Green Heroes atau lengkapnya Green Heroes for Life (GHfL), kata Rossi, adalah salah satu realisasi dukungan kepada target pemerintah Indonesia tersebut.
Baca juga: Terancam Krisis Iklim, Indonesia Harus Percepat Transisi Energi
GHfL memberikan pengakuan dan penghormatan kepada individu, organisasi, dan komunitas yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pengurangan dampak lingkungan dan promosi keberlanjutan.
Pada program GHfL ini ada penghargaan Sustainability Impact Award 2022 kepada para mitra Schneider Electric di Indonesia.
Kategori ini merupakan bagian dari inisiatif program mitra kerja untuk keberlanjutan yang mengakui peran penting para mitra Schneider Electric dalam mewujudkan dunia kelistrikan yang lebih resilien dan berkelanjutan.
Schneider Electric Indonesia memberikan penghargaan kepada empat perusahaan, yaitu PT Sigmatech Tatakarsa, PT Asdi Swasatya, PT Asia Megatama Sejahtera, dan PT Teamworx Indonesia sebagai pemenang penghargaan untuk kategori Keberlanjutan dan Efisiensi Dampak bagi Pelanggan.
Kategori Keberlanjutan dan Efisiensi Dampak bagi Pelanggan diberikan kepada para mitra Schneider Electric Indonesia yang telah menunjukkan kepemimpinannya dalam memberikan bantuan kepada pelanggan masing-masing untuk mencapai target dekarbonisasi.
Dua pemenang terpilih yaitu PT Sigmatech Tatakarsa dan PT Asdi Swasatya kini menjadi duta GHfL Schneider Electric Indonesia.
Keduanya bakal mewakili Indonesia di tingkat Asia Timur untuk bersaing dengan negara-negara lain demi memenangi Shneider Electric Global Sustainability Impact Award.
"Pemenang akan diumumkan pada akhir bulan ini," ucap Rossi dalam rilis resmi, Selasa (28/3/2023).
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya