Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 12:10 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mempertimbangan wilayah Indonesia yang rentan bencana gempa bumi, berbagai inovasi konstruksi dan struktur bangunan terus digalakkan.

Sejauh ini, terdapat tiga inovasi rumah tahan gempa yang direkomendasikan Pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.

Pertama adalah Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang terbuat dari pracetak beton bertulang dan digunakan untuk membangun rumah bagi korban bencana di berbagai wilayah Indonesia.

Kedua adalah Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) yang merupakan teknologi rangka rumah pracetak dengan sistem panel menggunakan sambungan baut. Inovasi ini bisa dipasang secara cepat dan menghabiskan lebih sedikit biaya.

Baca juga: Dorong Inovasi Teknologi, Jasa Marga-Unpar Sepakat Berkolaborasi

Ketiga adalah Rumah Banua Tadulako (Rumbako) yang merupakan inovasi dari Universitas Tadulako di Palu, Sulawesi Tengah.

Menurut Kementerian PUPR, teknologi ini (Rumbako) layak untuk bangunan tahan gempa, dan telah diterapkan di Pasaman, Sumatera Barat.

Oleh karena itu, Rumbako juga menjadi salah satu inovasi yang direkomendasikan untuk merenovasi rumah terdampak bencana. Termasuk untuk korban terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Adapun spesifikasi dari Rumbako antara lain, pondasi lajur batu kali, struktur baja CNP dibungkus mortar, bata ringan, dinding dalam diaci, dinding luar diaci dan dicat, kusen baja ringan, daun pintu double triplek 4 mm dengan rangka kayu kelas 3.

Kemudian pintu WC PVC, daun jendela kayu kelas 3 dengan kaca 3 mm, lantai beton tumbuk 1:5 dengan tebal 5 cm, rangka atap baja ringan, penutup atap spandek, kloset jongkok lokal, serta listrik di 4 titik lampu.

 

Untuk diketahui, Pemerintah sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan bantuan dana renovasi rumah untuk korban terdampak yang rumahnya berada di luar area patahan Cugenang mulai dari Rp 15 juta-Rp 60 juta.

Bantuan akan diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di mana renovasinya akan dikawal Kementerian PUPR.

"Publik itu awam terhadap teknologi dan spesifikasi itu (rumah tahan gempa), maka tugas Kementerian PUPR memastikan spesifikasi apa yang akan diberikan kepada masyarakat," ujar Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto.

Selain tiga rekomendasi tersebut, Iwan mengatakan, Pemerintah terbuka dengan inovasi konstruksi rumah tahan gempa lain, sepanjang sudah disetujui oleh Kementerian PUPR.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau